Bitung – Pemkot Bitung bakal melakukan analisis jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan bagi tiap PNS. Hal ini dilakukan agar perhitungan beban kerja dan evaluasi jabatan dalam perencanaan pegawai baik jumlah maupun kualitas atau kompetensi, rekrumen dan penempatan bisa diketahui.
“Juga penyusunan sasaran kinerja pegawai, peningkatan kompetensi, penetapan penghasilan yang adil dan layak atau remunerasi serta penentuan besaran organisasi atau penataan organisasi, makanya perlu ada evaluasi jabatan dan beban kerja,” kata Kepala BKD-PP, Ferdinanad Tangkudung ketika pembukaan kegiatan analisis jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan dilingkungan Pemkot Bitung, Sabtu (2/6) lalu.
Menurut Tangkudung, melalui kegiatan ini, akan memberikan kontribusi bagi penyempurnaan dan peninjauan kembali alokasi tugas, wewenang dan tanggungjawab tiap jabatan. Sehingga akan terjadi perbaikan sistem kerja dan rekrutmen pegawai yang profesional sehingga akan mampu menyusun jenjang karir dan standarisasi kerja dan sarana diklat yang memadai.
“Kita berharap ini akan lebih memaksimalkan penempatan PNS serta pengangkatan seorang pejabat kedepannya,” kata Tangkudung.
Sementara itu, Walikota Bitung, Hanny Sondakh yang membuka kegiatan ini mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk mereformasi manajemen birokrasi, baik secara organisasi maupun personal, untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih.
“Penguatan lembaga dan personil aparatur pemerintah harus berfokus pada pengembangan komponen dasar, yaitu kapasitas kelembagaan, kapasistas pegawai dan mekanisme ketatalaksanaan pegawai yang kondusif dan sinergis guna mewujudkan sistem organisasi dan manajemen organisasi dan manajemen aparatur pemerintah daerah yang menyelenggarakan tugas pokok pembangunan dan pemerintahan yang optimal sebagaimana ketentuan,” kata Sondakh.
Hadir dalam acara ini, Sekkot, Edison Humiang, Indomora Pohan pimpinan PT Taspen serta para Kepala SKPD lingkup Pemkot Bitung.(en)