Ratahan – Disponsori Bank SulutGo, Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar pelatihan jurnalistik bagi siswa di SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri Satu Ratahan, Kamis (12/11/2020).
Dikatakan Ketua IWO Mitra, Noldi Pangkerego, hal ini penting guna memberikan pemahaman bagi siswa terhadap karya jurnalistik.
Siswa diajak untuk melihat dan memahami cara penulisan yang benar, di mana dasar penulisan harus mengandung unsur 5 W 1 H, yakni what (apa), when (kapan), where (dimana), who (siapa), why (kenapa), dan how (bagaimana).
“Di sini kami mengajak siswa memahami dunia jurnalistik lewat karya tulis yang baik dan benar. Sebab ada kode etik jurnalistik yang mengatur. Selain itu, melalui tulisannya seorang jurnalistik diajak memberi pendidikan positif bagi masyarakat,” ungkap Noldy Pangkerego.
Selain itu, siswa juga diajak untuk bisa membedakan mana berita yang layak dikonsumsi masyarakat dan mana yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya atau hoax.
Dengan bertambahnya wawasan yang dimiliki, dirinya berharap agar para siswa dapat turut memerangi berita hoax dan tidak mudah tergiring dengan isu yang belum tentu benar.
“Maka dari itu, jangan mudah terkecoh dengan informasi yang belum jelas. Biasakan untuk mengamati dan mencari informasi yang lebih akurat melalui sumber yang tepat dan bertanggung jawab,” sebutnya.
Sementara itu, tampil sebagai pemberi materi, Ryan Sandag, jurnalis senior di Mitra, serta turut dihadiri dua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mitra, yakni Otnie Tamod dan Hensly Pelleng, serta Ketua KNPI Mitra, Ruland Sandag, di mana ketiganya yang memiliki basic sebagai jurnalis tampil dan membagikan pengalaman mereka.
Adapun dalam pemberian materi akhirnya berkembang ke arah informasi yang tren dicari masyarakat saat ini, yakni berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Seperti pepatah ‘sekali dayung dua pulau terlampaui’. Makanya ketika tiba pada materi pemilihan topik yang lagi tren para siswa menyebut Pilkada, kami membagi pengalaman dan membekali cara penulisan berita khusus Pilkada, sekalian kami sosialisasikan tahapan, program, dan jadwal Pilkada Serentak yang mengedepankan protokol kesehatan,” kata Otnie Tamod.
Sebab para siswa juga adalah pemilih pemula sehingga dirinya berharap agar melalui kegiatan ini, para siswa mendapat pelajaran berharga, bukan hanya terkait cara penulisan sebuah berita, melainkan juga pengetahuan terkait Pilkada.
(Jenly Wenur)