
Jakarta, BeritaManado.com – Isu soal kemungkinan Prabowo Subianto bakal berpasangan dengan Ganjar Pranowo mendapat tanggapan dingin dari Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Syaiful Huda.
Dirinya bahkan menyebut bahwa jika hal itu benar terjadi maka dipastikan akan mencederai piagam kerja sama koalisi PKB-Gerindra.
“Temen-temen wartawan tanya pak kenapa ada isu Prabowo-Ganjar. Kalau itu kejadian, kan Cak Imin begitu, ini bisa menciderai piagam kerjasama itu. Itu saja,” kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2022), melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com.
Sementara soal isu tersebut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Gerindra dan berharap agar bersama-sama dapat menjaga isi piagam kerja sama koalisi.
“Sudah (komunikasi) dan kami sama-sama jaga supaya skema butir piagam kerja sama bisa terjaga, walaupun kami sama-sama berkomitmen menjaga,” ujarnya.
Dirinya mengakui bahwa keadaan koalisi PKB-Gerindra yang belum menentukan capres-cawapres inilah yang memberikan ruang berkembangnya isu tersebut.
Bahkan, isu terus berkembang hingga mengarah pada adanya dugaan keretakan dalam koalisi yang langsung dibantah Syaiful Huda.
“PKB Gerindra tetap sama-sama komit mempertahankan itu. Tapi sampai hari ini memang kita belum bisa menuntaskan agenda siapa capres dan cawapres itu. Namun sampai hari ini belum (belum ada keretakan),” katanya.
Langkah Antisipasi PKB
Sebelumnya, menanggapi isu tersebut Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut pihaknya bakal membentuk komposisi baru.
“Saya bikin komposisi lain (jika Prabowo berduet dengan Ganjar),” kata Cak Imin saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (21/11).
Walau demikian, dirinya belum ingin mengungkap komposisi baru yang direncanakan, begitu juga terkait peluang dirinya apakah masih mau berduet dengan Prabowo.
“Rahasia. Kami bikin komposisi baru,” ungkapnya.
Sementara soal potensi pembentukan komposisi baru ini apakah akan berujung pada berpisahnya kedua partai koalisi tersebut, Cak Imin menjawab diplomatis.
“Kami lihat nanti,” pungkasnya.
(jenlywenur)