Mitra – Sebagai tonggak utama pendidikan, sangatlah tepat apabilah profesi guru dijadikan profesi yang harus mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesionalisme, perlindungan dan jaminan kesejahteraan. Hal ini disampaikan Bupati Mitra Telly Tjanggulung, saat memimpin upacara Hari Guru Nasional (HGN) sekaligus peringatan HUT ke-67 PGRI, Senin 26/11) di Lapangan Ompi Ratahan.
Tema Hari Guru Nasional tahun ini sendiri adalah “Memacu Profesionalisme Guru Melalui Peningkatan Kompetensi dan Penegakan Kode Etik”. “Segala upaya meningkatkan profesionalisme guru telah, sedang dan akan terus dilakukan pemerintah. Terutama masalah perlindungan dan jaminan kesejahteraan kaum guru,” kata bupati saat membawakan sambutan.
Disisi lain sendiri diungkapkan Tjanggulung, perlu ditegakkan dan dijunjung tinggi oleh para guru adalah kode etik dan prinsip-prinsip profesionalisme sesuai amanat undang-undang. Dimana tanda dimulainya pelaksanaan profesionalisme dan kode etik guru akan disampaikan Presiden pada puncak HGN dan HUT PGRI ke-67 saat ini juga.
“Kita berharap kode etik guru yang telah disusun bisa benar-benar diimplementasikan, karna semua menjadi penentu kelayakan guru dalam melaksanakan tugas. Selamat hari guru, harinya orang-orang mulia yang bertugas menyiapkan kemuliaan peserta didik menjadi generasi masa depan yang mulia sekaligus dalam penyertaan Tuhan,” pungkas bupati.
Hadir Sekda Drs Freddy Lendo, Asisten III Ir Elly Sangian ME, Kadisperindakop Drs Piether Owu, Kadistanak Ir BA Tinungki, Kadiscapil Sonny Wenas, Kepala Sekretaris Korpri AK Pontoh SPd.(dul)