BITUNG—Meski sudah mendapat signal dukungan dari sejumlah elemen di daerah ini, tapi PDAM kota Bitung tidak mau gegabah dalam hal menindaklanjuti kerjasama dengan investor asing. Hal ini dikatakan Dirut PDAM kota Bitung, Hengkie Sampouw soal rencana kerjasama dengan salah satu investor asing.
Menurut Sampouw, rencana kerjasama dengan investor asing memang sudah disampaikan ke Wali Kota, Wakil Wali Kota dan pihak DPRD kota Bitung. Dan menurutnya rencana tersebut sudah mendapat dukungan dari berbagai pihak.
“Rencana kerjasama dengan pihak investor asing yaitu AWK sudah ada dukungan, tapi kami tidak mau gegabah sehingga masih akan melakukan kajian,” kata Sampouw.
Dijelaskannya, memang permintaan pihak investor hanya hibah sebidang tanah seluas 15×20 meter, tapi PDAM meminta ketegasan soal pergantian instalasi jaringan pipa. Mengingat saat ini pihak PDAM memakai pipa dengan bahan kimia.
”Kalau kerjasamanya sudah jalan, jaringan pipa akan diganti dengan tidak menggunakan bahan kimia, dan itu akan membutuhkan biaya yang sangat besar,” jelas Sampouw.
Lebih lanjut Sampouw mengatakan, masih ada beberapa yang akan diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta soal air bersih dananya meningkat yang dialokasikan di pusat, dan ini menjadi target pemerintah. Sehingga pihak PDAM akan mencoba mengusulkannya ke pusat.
”Jika hal ini disetujui kami akan segera ditindaklanjuti dengan MoU bersama dengan investor asing tersebut. Mudah-mudahan berjalan lancar, sehingga kedepan begitu masyarakat membuka keran airnya sudah bisa langsung diminum,” katanya.(en)