Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Nasional

Intoleransi Warnai Perayaan Natal, Hillary Lasut Pertanyakan Keberadaan Capres dan Tokoh Politik

by Sri Surya
Senin, 26 Desember 2022, 22:39 pm
in Nasional
A A
  • 4shares
Hillary Brigitta Lasut SH LLM

Manado, BeritaManado.com — Di tengah sukacita merayakan natal, terselip keresahan di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya tentang larangan beribadah.

Ketidakbebasan warga yang menganut agama Kristen untuk beribadah tersebut sangat kontras dengan ideologi bangsa Indonesia khususnya Pancasila sila ke-1, Ketuhanan yang Maha Esa.

Meski banyak daerah, umat Kristen dapat menjalankan ibadah natal dengan nyaman bahkan penuh toleransi, namun masih adanya diskriminasi tidak dapat dianggap sepele.

Di sejumlah daerah seperti Kota Manado, selain TNI Polri yang menjaga jalannya ibadah, ada juga warga yang menganut agama lain seperti Islam yang turut melakukan pengamanan.

Itu sudah menjadi tradisi toleransi dan tenggang rasa yang dijalankan dengan penuh sukacita dan akan terus diwariskan kepada anak cucu kelak.

Itulah yang membuat Anggota DPR Komisi I RI Hillary Brigitta Lasut SH LLM dari fraksi NasDem dapil Sulawesi Utara meradang.

Hillary mengaku bersyukur dan bangga karena di sejumlah daerah, toleransi antar umat beragama dijaga dengan teguh yang membuat Indonesia makin kuat.

Namun di sisi lain, masih adanya larangan beribadah dan membangun rumah ibadah juga menjadi hal memilukan.

Memilukan karena hingga kini belum terlihat adanya para pemegang kekuasaan yang turun tangan.

“Di tengah maraknya intoleransi dan pelarangan ibadah di Indonesia, di mana para calon presiden (capres) dan tokoh-tokoh politik besar? Masyarakat non mayoritas membutuhkan dukungan,” ujar Hillary di perayaan natal kedua, Senin (26/12/2022).

Di hari natal ini, Hillary berharap, para petinggi khususnya eksekutif yang punya kuasa pengelolaan negara dapat mengerahkan aparat untuk menindak tegas para penabur bibir intoleran yang merajalela, tidak peduli di daerah mana selama masih di Indonesia.

Hillary pun dengan tegas menyebut, suara minoritas jangan hanya didengar saat dibutuhkan untuk kebutuhan pilkada.

“Jangan cari suara minoritas dan janji manis mendekati pemilu dan pilpres, tapi di saat begini umat minoritas menjerit di dalam hati tapi tidak ada yang mau mempertaruhkan jabatan dan simpati untuk bertindak tegas. Legislatif bisa berkoar tapi tetap eksekutif pengambil keputusan,” tegas Hillary.

Hillary pun berharap, hal ini dapat dijadikan pertimbangan agar masyarakat nantinya mau memilih pemimpin yang mau bersuara tegas soal intoleransi.

“Pilih yang mau menindak tegas dan mengecam segala bentuk pelarangan ibadah. Jangan mau tertipu dengan janji manis mereka yang enggan menanggung resiko untuk kepentingan rakyat,” kata Hillary.

Hillary berharap, para tokoh besar yang punya kekuasaan, yang mengaku berjiwa nasionalis yang tinggi dan punya visi besar untuk Indonesia, dapat membuktikan kata-kata indahnya lewat upaya menindak dan mengecam serta mensosialisasikan gerakan anti Intoleransi langsung ke titik-titik kejadian, baik secara fisik maupun virtual.

“Mewakili rakyat Indonesia kaum minoritas yang sudah gerah dengan tidak adanya ketegasan dalam penegakan sila pertama Pancasila,” kata Hillary.

Diketahui, Hillary Lasut juga telah menyurat secara resmi kepada Presiden RI terkait masalah intoleransi dan pelarangan ibadah serta kesulitan mendirikan rumah ibadah di daerah-daerah.

Apalagi belum lama ini, ada sejumlah kasus viral tentang pelarangan ibadah, salah satunya di Bolaang Mongondouw Timur, Sulawesi Utara.

Lewat surat tersebut, Hillary berharap ada ketegasan ke semua kepala daerah dan gerakan aparat ke semua titik untuk sosialisasi.

Sementara bagi tokoh masyarakat desa setempat yang belum paham apa itu toleransi, harusnya mendapat penataran terlebih dahulu.

“Saya sudah buatkan tembusan juga ke Kapolri, Panglima TNI, Kemenag, Kepala Staff Kepresidenan, Mensesneg, Pimpinan MPR DPR DPD dan tembusan ke semua organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan agar besama-sama, bahu-membahu mengatasi masalah ini,” pungkas Hillary.

(srisurya)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 4shares
Tags: Hillary Brigitta LasutHillary lasutNasdem Sulut

Berita Terkini

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

9 Mei 2025
Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

9 Mei 2025
Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

9 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tinjau Pelaksanaan Job Fit, Hadirkan Tim Pansel Berkompeten

Bupati Joune Ganda Tinjau Pelaksanaan Job Fit, Hadirkan Tim Pansel Berkompeten

9 Mei 2025

Catatan Pastor Johanis Mangkey Tentang Paus Leo XIV

9 Mei 2025
Ketua Voucke Lontaan Lantik Pengurus PWI Minahasa Selatan Periode 2025-2028

Ketua Voucke Lontaan Lantik Pengurus PWI Minahasa Selatan Periode 2025-2028

9 Mei 2025
Sah! Royke Anter Jabat Wakil Ketua DPRD Sulut Gantikan Billy Lombok

Sah! Royke Anter Jabat Wakil Ketua DPRD Sulut Gantikan Billy Lombok

9 Mei 2025
Pdt Yandi Manobe Pimpin Paskah Oikumene Pemkab Minut, Joune Ganda Sampaikan Harapan Ini

Pdt Yandi Manobe Pimpin Paskah Oikumene Pemkab Minut, Joune Ganda Sampaikan Harapan Ini

9 Mei 2025
Polsek Malalayang Bersama Yayasan Bunga Bakung Kompak Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Ehabon dan Komix

Polsek Malalayang Bersama Yayasan Bunga Bakung Kompak Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Ehabon dan Komix

9 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.