BeritaManado.com — Upaya memenangkan Pilpres 2024 oleh para capres dan cawapres tak terlepas dari jerih payah para Ketua Tim Pemenangan masing-masing pasangan calon.
Adapun ada sosok Arsjad Rasjid yang masuk ke dalam tim pemenangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD, lalu ada Rosan Roeslani yang kini di belakang Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Terakhir, ada sosok Muhammad Syaugi yang digandeng oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Publik sontak mengadu kehebatan antara ketiga Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres tersebut terutama terkait harta kekayaan mereka.
Lantas, siapakah di antara ketiganya yang paling kaya?
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Mohammad Arsjad Rasjid kini didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden 2024.
Hingga kini, urung ada informasi resmi dari lembaga negara terkait detil harta kekayaan Arsjad Rasjid.
Sebab, Arsjad bukan merupakan pejabat publik yang wajib melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Kendati demikian, beredar informasi yang dilansir oleh rsjadrasjid.com bahwa Arsjad Rasjid menjadi Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk (INDY).
Perusahaan tersebut memiliki aset Rp50 triliun pada tahun 2020.
Adapun PT INDY merupakan perusahaan yang bergerak di bidang batubara.
Selain sebagai pengusaha, Arsjad juga dipercayai untuk menjabat sebagai Ketua Umum KADIN periode 2021-2026.
Selaku pejabat negara, ia wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK melalui Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Sayangnya, hingga kini Rosan urung menyetor laporan tersebut sampai dirinya mundur dari posisi itu.
Adapun informasi terkait harta kekayaan Rosan Roeslani dapat diperoleh dari daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes pada 2009. Kala itu, ditakar harta kekayaan Rosan ditaksir mencapai Rp6,7 triliun.
Mantan Kabasarnas, Muhammad Syaugi Alaydrus kini resmi menyandang status Ketua Tim Pemenangan Nasional pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin (Timnas Amin).
Adapun kala masih menjabat sebagai Kabasarnas, Syaugi melaporkan harta kekayaannya senilai Rp8,4 miliar.
Harta kekayaan tersebut terdiri atas aset tanah dan bangunan yang tersebar luas di Bekasi, Bogor, Bandung, Kepulauan Seribu, dan Sleman, Jawa Tengah. Syaugi juga punya beberapa kendaraan bermotor yang ditotal mencapai Rp392,5 juta.
(Alfrits Semen)