Manado, BeritaManado.com – PT. Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney mendukung program penghijauan atau go green, sebagai BUMN holding aviasi dan pariwisata Indonesia yang salah satu anggotanya adalah PT. Angkasa Pura I.
Melalui PT. Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi, pada Senin (8/7/2024) dilaksanakan tanam pohon secara simbolis dengan menyerahkan 700 pohon buah-buahan di Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara.
Desa Pulisan merupakan salah satu desa wisata yang sebelumnya pernah dikunjungi oleh InJourney dalam kegiatan Injourney Hospitality House dengan tujuan peningkatan keterampilan dan pelayanan guna mendukung ekonomi lokal untuk para pedagang dan pelaku pariwisata yang dilakukan di tahun 2023.
Untuk program Injourney Green yaitu Gerakan penanaman pohon, bibit pohon diserahkan langsung oleh General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti.
“Saya berharap masyarakat bisa merawat pohon ini untuk kelestarian lingkungan dan hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat,” ujar Maya Damayanti.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Marthen Sumampouw, mengucapkan terima kasih karena menjadikan Kabupaten Minahasa Utara sebagai salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan Injourney Green.
Program ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim yang telah tertuang dalam dokumen Climate Action Plan.
Ditambah lagi, Pulisan merupakan salah satu daerah yang masuk dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang.
“Ini juga merupakan wujud nyata dalam mendukung penghijauan di Kabupaten Minahasa Utara dan kiranya melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran kita semua dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” kata Marthen.
Selanjutnya acara penanaman pohon juga dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada Pemerintah Minahasa Utara atas kolaborasi dan dukungan kepada Bandara Sam Ratulangi Manado dalam penanganan dampak erupsi Gunung Ruang.
(***/srisurya)