Bitung, BeritaManado.com – Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung terus berupaya menggenjot kadernya agar bisa berinovasi dalam menjalakan program. Upaya itu dilakukan lewat peningkatan kapasitas kader PKK melalui Bimtek Penguatan dan Pengelolaan Program PKK.
Bimtek itu digelar di Kabupaten Badung Provinsi Bali yang dilaksanakan pada 6-8 November 2023 dengan narasumber dari TP PKK Kabupaten Badung, Ni Wayan Susianti serta Dinas PMD Desak, Made Oktisilawati. Juga melakukan kunjungan lapangan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidip, I Putu Ganda.
Best practice terkait keberhasilan pengelolaan program yang dipaparkan narasumber TP PKK Kabupaten Badung menjadi bekal bagi kader PKK Kota Bitung untuk menyiapkan program yang lebih inovatif seperti adanya layanan bus pemeriksaan IVA test/pap smear/mamografi yang keliling langsung menemui masyarakat.
“Adanya gerakan keterlibatan kader PKK penjangkauan bayi/balita beresiko stunting dari rumah ke rumah, adanya TPST di setiap kelurahan dan setiap lingkungan serta pengelolaan Bank Sampah dan adanya pemanfaatan pekarangan tematik yakni di tiap lingkungan ada penanaman satu jenis pangan,” kata Rita.
Materi Manajemen Perencanaan Program dan Penganggaran 10 program pokok PKK serta materi Peran PKK dalam perencanaan pembangunan, kata Rita, yang dipaparkan narasumber dari Dinas PMD Kabupaten Badung, membuat semua peserta terkesima karena keberhasilan perencanaan dan pengelolaan program PKK di Kabupaten Badung yang terintegrasi dengan program kegiatan pemerintah sebagai mitra kerja.
Dengan ketersediaan anggaran yang memadai, kata dia, sehingga memantapkan pelaksanaan program kegiatan TP PKK mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten.
“Keterlibatan PKK harus dari proses perencanaan pembangunan, pelaksanaan bahkan pengawasan dan evaluasi pembangunan. Kader PKK harus bergerak mulai dari kelompok Dasawisma dan ketua-ketua PKK menjadi motor penggerak di setiap jenjang,” katanya.
Tidak hanya itu, saat kunjungan lapangan di desa wisata terbersih nomor tiga dunia, yakni Desa Panglipuran, jelas Rita, dijelaskan detail oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli bahwa keberhasilan menerapkan program kebersihan di Kabupaten Bangli salah satunya adalah pengolahan sampah melalui Bank Sampah sebanyak 242 tersebar di seluruh lingkungan/RT. Pengelolaan Bank Sampah secara mandiri oleh masyarakat bersama lembaga adat
“Kami berharap dengan adanya Bimtek ini yang merupakan hal pertama bagi kader PKK Kota Bitung dapat menambah wawasan dan peningkatan kapasitas bagi kader PKK agar bisa berinovasi dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Selama kegiatan Bimtek, tiap kecamatan juga menampilkan atraksi dengan materi terkait program PKK dan TP PKK Kecamatan Maesa menjadi Juara I karena tampil kompak, kreatif dengan materi ketahanan keluarga serta cegah Stunting. Peserta Bimtek adalah ketua ketua bidang, ketua ketua pokja, ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan se-Kota Bitung.
(abinenobm)