Bitung, Beritamanado.com – Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, dr Jeaneste Watuna menanggapi soal penggunaan cairan desinfektan strong acid yang digunakan di pintu masuk KEK Sagerat.
Jeaneste menyatakan, sesuai referensi, cairan yang diproduksi menggunakan mesin Kengan Water itu bisa digunakan sebagai disinfektan membunuh virus dan bakteri.
“Ada beberapa list disinfectant yg sudah teruji oleh Environmental Protection Agency (EPA) atau Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat. Terbukti senyawa Hypochlorous Acid dapat membunuh bakteri dan virus (salah satunya Corona),” kata Jeaneste, Selasa (23/06/2020).
Penjelasan itu kata Jeaneste, mengacu ke situs resmi EPA (https://www.epa.gov/pesticide-registration/list-n-disinfectants-use-against-sars-cov-2-covid-19) tertera di tabel EPA registration no 777-131. Senyawa yang sama terkandung di dalam Strong Acid.
“Seperti halnya obat generik Hypochlorous Acid diibaratkan seperti Paracetamol, maka Strong Acid ibarat obat bermerk Acetaminophen, Panadol, Panamax yang memiliki kandungan dan fungsi yang sama dalam hal ini untuk membunuh kuman, bakteri, virus dan lain-lain,” katanya.
Ditanya soal apakah cairan hasil olahan mesin Kangen Water berupa strong acid benar-benar aman digunakan sebagai disinfektan serta hand sanitizer seperti yang digunakan di pintu masuk KEK serta sudah diedarkan sebagai cairan pencuci tangan, Jeaneste terkesan kurang yakin.
“Kalau sesuai penjelasan EPA cairan strong acid bisa saja digunakan sebagai disinfektan atau hand sanitizer,” katanya.
Sementra itu, penggunaan strong acid hasil olahan mesin Kangan Water menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat mengingat cairan itu kuat dugaan tidak mengantongi rekomendasi dari tim kesehatan dan BPOM.
(abinenobm)