
Minsel, BeritaManado.com – Kementerian PUPR berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi masyarakat terdampak abrasi pantai di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Pembangunan Huntap di Kabupaten Minahasa Selatan, menggunakan teknologi Rumah Instan Sehat Sederhana (RISHA) yang tahan gempa ini, berlokasi di Desa Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat.
Pembangunan tahap pertama untuk 81 unit, menggunakan anggaran APBN, dengan nilai kontrak Rp. 16.991.157.000 dan dikerjakan oleh PT. Sagita Utama Lestari, KSO.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Minsel, Franky Mamangkey, S.IP, pada Jumat (17/03/2023) mengatakan bahwa jumlah unit yang telah terpasang sampai dengan pondasi dan instalasi air kotor berjumlah 81 unit.
“Jumlah unit yang telah terpasang dinding dan sudah dilakukan plesteran dan aci berjumlah 6 unit,” kata Franky.
Dikatakannya lagi, jumlah panel RISHA yang sudah terinstal berjumlah 23 unit.
“Pembangunan rumah untuk korban bencana Abrasi Pantai Amurang direncanakan totalnya ada 114 unit. Tahap pertama ini 81 unit dan akan menyusul yang 31 unit,” ungkap Franky.
“Permintaan dari Pemkab Minsel kepada pemerintah pusat, lewat Kementerian PUPR RI terkait pembangunan 31 unit rumah lanjutan telah diterima dan segera diproses oleh Kementerian PUPR RI,” ujarnya lagi.
Sambil menanti penyelesaian pembangunan rumah relokasi bencana Amurang menurut Franky, para korban menempati hunian sementara yang telah disiapkan pemerintah.
TamuraWatung