
Manado – Pasangan Hanny Pajouw-Tonny Rawung memiliki target untuk mengurai kemacetan di Kota Manado yang saat ini menghilangkan rasa nyaman bagi para pengguna jalan.
Sejumlah program pun telah disiapkan Hanny-Tonny, bila dipercaya masyarakat untuk memimpin Kota Manado masa periode 2015-2020.
“Kemacetan persoalan klasik di Kota Manado. Infrastruktur jalan menjadi ukuran. Jalan berlubang dan jalan yang ada saat ini tidak sesuai standar yang baik. Ketika kami dipercaya memimpin manado, kami ingin melebarkan jalan di manado, membangun atau memanfaatkan jalan alternatif,” kata Hanny.
Lebih lanjut diungkapkannya, selain infrastruktur jalan menjadi penyebab kemacetan, parkiran menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari persoalan kemacetan tersebut.
“Lahan parkir juga perlu mendapatkan perhatian khusus, tidak seperti sekarang ini di emperan atau tepi jalan. Sudah waktunya membangun parkiran bertingkat,” ungkapnya.
Ditambahkan Tonny, terpusatnya kawasan perbelanjaan dan pasar tradisional menjadi faktor pendukung terjadinya kemacetan. Sehingga perlu langkah baru untuk penanganannya.
“Pembangunan pusat keramaian seperti tempat perbelanjaan dan pembangunan pasar tradisional baru di Kota Manado perlu dilakukan. Agar tujuan masyarakat yang berbelanja tidak terfokus hanya dibeberapa kawasan saja,” tambah Tonny. (leriandokambey)