BeritaManado – Minimnya pembinaan dan pelatihan Bridge di Kota Manado menjadi perhatian salah satu atlit Nasional Bert Toar Polii, yang kini berdomisili di luar daerah.
Menurutnya pelatihan atau pembinaan atlit bridge muda di Kota Manado bukan soal kuantitasnya, namun kualitas dari calon atlit dan juga pengajarnya harus benar-benar yang kompeten dan memiliki pengetahuan dasar dan benar tentang bridge.
“Olahraga Bridge ini merupakan olahraga prestasi dan merupakan olahraga yang membutuhkan kecerdasan intelektual adalah yang utama,” ujar Bert Polii.
Dia menambahkan problem utama yang ada di Kota Manado adalah kekurangan pelatih yang berkualitas, yang mau membagi ilmunya.
“Guru-guru bridge banyak yang berhasil memasyarakatkan olahraga bridge di sekolah-sekolah, dan hanya sekedear mengajarkan bagaimana bermain bridge,” ujar Bert Polii.
Karena itu menurutnya, guru-guru yang melatih tersebut harus ditatar tentang dasar-dasar permainan bridge sehingga fondasi yang diletakkan itu kokoh.
(Michael Cilo)