Manado – Pelaku korupsi di Indonesia makin merajalela. Mulai dari kelas teri hingga kelas kakap. Paling anyar soal tertangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Agil Mochtar terkait kasus dugaan suap pilkada yang mencapai milyaran rupiah.
Lalu apa pendapat rakyat kecil soal para koruptor. Herry Zeinal, sopir taxi, mengaku, penyakit korupsi sudah sulit dihilangkan di Indonesia. “Kalau Pak Harto (Soeharto mantan Presiden RI kedua) bisa hidup lagi, ada baiknya Pak Harto pimpin Indonesia lagi,” katanya sembari tertawa kecil.
Dikatakan sopir taxi Blue Bird ini, para koruptor setiap hari hanya duduk-duduk di kantor tapi pegang uang sampai milyaran rupiah. “Kita saja sudah seharian putar-putar Manado sampai luar kota cari duit paling byk hanya peroleh Rp 500 ribu,” imbuhnya.
Sedangkan pejabat nasional sudah terbiasa korupsi, apalagi pejabat di daerah. “Pala (kepala lingkungan, red) saja sudah ‘main’ beras dan lain-lain apalagi pejabat di atas Pala. Ya, sakit kepala kalau bayangkan negara ini mau jadi apa. Lebih baik kami yang rakyat kecil, bekerja dengan halal saja, yang penting istri dan anak bisa makan,” tutur Herry. (Agust Hari)