Mitra, BeritaManado.com – Postur APBD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pada tahun 2016 sebagaimana yang sudah ditetapkan lewat rapat paripurna istimewa DPRD, Senin (30/11/2015) tembus pada angka Rp769,62 miliar.
Dalam pendapat akhir fraksi terhadap APBD 2016, meski memberikan beberap catatan penting, namun secara bulat lima fraksi menyetujui Ranperda APBD 2016 disahkan menjadi Perda.
Berikut Pendapat Akhir 5 Fraksi di DPRD Mitra:
FRAKSI PARTAI DEMOKRAT: JOIS TUDA
APBD 2016 sangat penting dan strategis, dimana akan sangat menentukan perjalanan pembangunan dan kesejahteraan rakyat, dan F-PD akan mengawal sehingga APBD Mitra betul-betul sesuai dengan rasa keadilan bagi semua pihak.
FRAKSI PAN: KISMAN HALLA
Terdapat tidak kesesuai terhadap nota pengantar sebagaimana sambutan bupati, karena itu harus melakukan penyesuaian administrasi.
Memberikan apresiasi kepada Bupati James Sumendap dan wakil bupati Ronald Kandoli, karena tetap konsisten melakukan pengawasan anggaran daerah sebagai kosisten terhadap pemerintahan yang bersih.
Mengingatkan SKPD tetap konsisten menjalankan anggaran sesuai yang ditata, sehingga WTP dapat dicapai.
FRAKSI RESTORASI NURANI KEADILAN PEMBANGUNAN (F-RNKP): JACKSON MOKAT
Memperhatikan pengelolaan dana desa yang porsinya cukup signifikan, pengawasan harus menjadi prioritas pemerintah melalui instansi terkait.
FRAKSI PDIP: ROYKE PELLENG
Pemkab diminta merekrut Honorer menjadi PNS, mendorong perintah untuk terus memperhatikan berbagai sektor unggulan Mitra.
Menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas kepeduliannya diberbagai bidang dan terus memberikan fasilitas untuk kebutuhan rakyat, termasuk terus berpacu dalam pembangunan menuju Mitra Hebat.
FRAKSI PARTAI GOLKAR: SONNY MANDAGI
APBD Mitra harus memprioritaskan kepentingan rakyat serta melihat skala prioritas diberbagai sektor yang sangat strategis.
Diharapkan agar terus meningkatkan pendapatan daerah serta terus melakukan perbaikan pengelolaan keuangan dan aset, sehingga penilai BPK tahun 2016 menjadi WTP. (rulansandag)