Manado — Lomba Tangka Tikus antar lingkungan se-kota Manado tahun 2018 dimulai hari ini, dengan lokasi pertama di Kecamatan Tuminting hingga Bunaken Kepulauan.
Lomba ini rencananya akan berlangsung selama lima hari, per hari lokasi lomba mengikuti wilayah dapil.
Dipilihnya hewan tikus untuk jadi buruan juga menarik perhatian, apalagi selain merupakan hama, tikus juga sering jadi lambang koruptor sehingga meskipun lomba ini terkesan untuk senang-senang, tapi sebenarnya mengandung makna luas, yaitu bagi kesehatan dan pemberantasan korupsi.
Tapi, dihari pertamanya, sejumlah pertanyaan ditujukan kepada panitia, diantaranya yaitu mau diapakan hasil buruan tikus yang terkumpul.
Kepada BeritaManado.com, Ketua Panitia Lomba Tangka Tikus Vici Tenda mengatakan, panitia sudah memikirkan tindakan yang harus diambil atas tikus-tikus yang jumlahnya bisa saja tak terduga.
“Hasilnya dikumpul dan dimusnahkan lalu ditambun,” ujar Vici.
Lanjutnya, lomba ini didukung penuh oleh pemerintah kota Manado dan bisa menjadi saya tarik wisata.
“Bapak Walikota Manado sangat mendukung, semoga ini bisa dilanjutkan,” kata Vici.
(srisurya)
Manado — Lomba Tangka Tikus antar lingkungan se-kota Manado tahun 2018 dimulai hari ini, dengan lokasi pertama di Kecamatan Tuminting hingga Bunaken Kepulauan.
Lomba ini rencananya akan berlangsung selama lima hari, per hari lokasi lomba mengikuti wilayah dapil.
Dipilihnya hewan tikus untuk jadi buruan juga menarik perhatian, apalagi selain merupakan hama, tikus juga sering jadi lambang koruptor sehingga meskipun lomba ini terkesan untuk senang-senang, tapi sebenarnya mengandung makna luas, yaitu bagi kesehatan dan pemberantasan korupsi.
Tapi, dihari pertamanya, sejumlah pertanyaan ditujukan kepada panitia, diantaranya yaitu mau diapakan hasil buruan tikus yang terkumpul.
Kepada BeritaManado.com, Ketua Panitia Lomba Tangka Tikus Vici Tenda mengatakan, panitia sudah memikirkan tindakan yang harus diambil atas tikus-tikus yang jumlahnya bisa saja tak terduga.
“Hasilnya dikumpul dan dimusnahkan lalu ditambun,” ujar Vici.
Lanjutnya, lomba ini didukung penuh oleh pemerintah kota Manado dan bisa menjadi saya tarik wisata.
“Bapak Walikota Manado sangat mendukung, semoga ini bisa dilanjutkan,” kata Vici.
(srisurya)