
Bitung, BeritaManado.com – Dua tahun mengemban jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar telah lakukan lompatan-lompatan signifikan membangun Kota Bitung.
Sejak dilantik Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey pada 30 Maret 2021 lalu, Maurits-Hengky yakin dan optimis untuk membangun Kota Bitung tercinta. Hal itu dibuktikan dengan berbagai capaian keberhasilan pembangunan di Kota Bitung.
Disamping itu juga mampu mengatasi setiap permasalahan yang ada ditengah masyarakat, dimana hal itu merupakan filosofi dari Maurits-Hengky yang dikenal dengan tagline buat mereka tersenyum.

Hal mendasar dari tekad Maurits-Heggky adalah SEPAKAT dimana awalnya Akrononim ini di adalah Setia Pada Rakyat (SEPAKAT).
Namun direntang perjalanan waktu akronim SEPAKAT lebih dikongkritkan dalam bentukan tindakan nyata sehingga akronim SEPAKAT berubah menjadi Selesaikan Permasalahan Rakyat (SEPAKAT).
SEPAKAT ini kemudian dijabarkan kedalam berbagai Program Strategis Unggulan Daerah Selesaikan Permasalahan Rakyat yang di atur melalui Peraturan Walikota Bitung nomor 8 tahun 2022.

Keberhasilan dan Kesuksesan perjalanan dua tahun kepemimpinan Maurits-Hengky dalam memajukan Kota Bitung sebagai Kota Digital, tak lepas dari beberapa hal diantaranya, secara konsisten selalu terjaga kekompakan, solid dan keharmonisan keduanya dalam memimpin dan melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya, disertai dukungan aparat yang kompak dan solid mewujudkan target kerja Maurits-Hengky.

Maurits-Hengky mampu mewujudkan clean government dalam tata kelola pemerintahan di Kota Bitung, mampu mempertahankan hidup yang rukun dan bertoleransi sehingga Kota Bitung tetap kondusif, aman dan nyaman dalam perbedaan, mampu membangun kolaborasi yang baik dan harmoni antara pemerintah, komponen masyarakat, tokoh-tokoh agama dan berbagai komunitas.
Serta keterlibatan investor secara proporsional dan mampu mengimplementasikan visi dan misi secara kongkrit, bergerak cepat melalui kegiatan-kegiatan yang jelas dan terencana, dan mampu membangun komunikasi yang baik dan jaringan yang kuat baik dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
(***/abinenobm)