Bitung – Ketua LPM Kecamatan Ranowulu, Henry Somba menyorot Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Ranowulu yang bertempat di aula Kantor Camat Ranowulu, Selasa (13/02/2018).
Hendry menyampaikan, kegiatan Musrenbang di Kecamatan Ranowulu jauh dari harapan sebab tidak melibatkan Pengurus LPM Ranowulu sebagai mitra kerja pemerintah dibidang pembangunan sekaligus sebagai representasi masyarakat.
“Musrenbang itu wahananya masyarakat atau public event sehingga wajib melibatkan lembaga masyarakat dalam hal ini LPM,” kata Hendry.
Sementara kepala Lingkungan dan Ketua RT itu kata dia, representasi pemerintah sebab mereka dikontrak untuk bekerja membantu pemerintah atau perpanjangan tangan pemerintah.
“Saya sudah cek ke sekretaris saya saudara Refly Ombong dan beliau juga tidak menerima undangan untuk hadir sehingga pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Ranowulu tahun 2018 tidak memenuhi prinsip kesetaraan dimana harusnya melibatkan LPM serta kelompok sektoral masyarakat lainnya, sehingga terjadi proses bottom up program,” katanya.
Padahal kata dia, berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanan Pembangunan Nasional (SPPN). Dalam pasal 1 ayat (21) dinyatakan bahwa Musrenbang adalah forum antar pelaku dalam menyusun rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah.
“Musrenbang kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang kelurahan, serta menyelamatkan rencana kegiatan lintas kelurahan di kecamatan yang bersangkutan,” jelasnya.
Ia mengaku tak habis pikir kenapa sampai LPM bisa tak dilibatkan dalam Musrembang itu, dan nanti tahu jika ada Musrembang dari media sosial.
“Saya sebenarnya ingin memberi masukan program prioritas yang juga merupakan aspirasi dari pengurus LPM Kelurahan se-kecamatan Ranowulu tapi apa boleh buat bila tidak diundang? Kegiatan musrenbang baru saya tau sudah dilaksanakan lewat media sosial,” katanya.
(abinenobm)