Airmadidi – Kaum Bapak Katolik (KBK) Kevikepan Tonsea menggelar pertemuan umum ke II, Jumat dan Sabtu (1-2/8/2014) di Minahasa Utara. Pertemuan diikuti oleh 8 paroki atau wilayah pelayanan rohani Katolik. Satu paroki terdiri dari 500-an kepala keluarga yang berasal dari Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.
Selain mempererat tali persaudaraan antar KBK pertemuan ini juga diadakan beberapa lomba. Dihari pertama pertemuan ini mempertandingkan tiga cabang olahraga. Antara lain catur, Volly Ball dan tenis meja pada siang hari. Malam harinya dilombakan baca kitab suci dan renungan serta berpacu dalam puji syukur.
Semua kegiatan lomba ini diawali dengan gerakan sentuh tanah yaitu penanaman pohon sepanjang 100 meter dijalan SBY II. Sedangkan pada hari kedua Sabtu (2/8/2014) rangkaian kegiatan yang dihadiri dan dibuka oleh Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA dan Walikota Bitung yang diwakili oleh assisten I Fabian Kaloh. Terdiri dari. Misa, defile, lomba koor dan Mazmur, vokal group, KBK Idol dan tarian pasangan suami isteri (pasutri) dilaksanakan di aula kantor Bupati Minut.
Untuk defile 4000-an orang KBK ikut serta dengan kostum masing-masing paroki. Mereka mengambil rute start dari Kantor Bupati Minut ke jalan SBY dan kembali ke Kantor Bupati.
Bupati Minut Sompie Singal sejak awal mengikuti dengan hikmat misa syukur dan acara demi acara yang sudah disusun oleh panitia. Bupati Sompie Singal sendiri adalah salahsatu peserta pertemuan yang berasal dari Paroki Santo Yohanis Penginjil Laikit.
Dalam sambutan pembukaan sesudah misa syukur Bupati Sompie Singal mengaku sangat berbahagia boleh berada di tengah sahabat-sahabat seiman.
“Saya sungguh bersyukur menyaksikan KBK Kevikepan Tonsea yang mau duduk bersama dan berkarya bersama. Ini menjadi kesempatan kita semua untuk membina keakraban sambil berlomba,” ujar Bupati Sompie Singal yang disambut tepuk tangan hadirin dan undangan.
Humas panitia Rubby Worek pada beritamanado.com menjelaskan Pertemuan ke II KBK Kevikepan Tonsea ini merupakan ajang bagi bapak-bapak katolik mengasah ketrampilan dalam pelayanan.
“Kami ingin melalui pertemuan ini bisa dimanfaatkan KBK kevikepan Tonsea untuk menjadi karya kesaksian iman katolik dalam satu visi yaitu membangun bangsa dan gereja” harap Worek.
Kevikepan Tonsea ini terdiri dari 8 paroki yang berada di Bitung dan Minut. Lomba memperebutkan beberapa trophy tetap dan trophy bergilir yang disertai dengan uang tunai. Setelah menyelesaikan perlombaan olahraga, kesenian dan kerohanian. Paroki Santo Antonius de Padua keluar sebagai juara umum dengan nilai 440 dan berhak atas trophy tetap Bupati Minut, trophy bergilir dan uang tunai.
Pertemuan II KBK Kevikepan Tonsea ini ditutup oleh ketua KBK Keuskupan Manado Prof Dr Philoteus Tuerah DEA. Tuerah berharap KBK Kevikepan Tonsea tidak saja hanya dalam pertemuan seperti ini mampu berkarya.
“Saat berada di Paroki masing-masing dapat menunjukan karakter yang kuat dalam membangun geraja dan tanah air,” tandas Tuerah.
Rektor Unima ini juga memberikan apresiasi terhadap lomba tarian pasutri yang dilaksanakan saat pertemuan karena dapat mempererat hubungan suami isteri yang ada di paroki masin-masing.
Ketua KBK Paroki Santa Ursula Yohan Wewengkang, Ssos MKes yang didampingi ketua panitia Drs Nestor Moleh sebagai penyelenggara mengatakan, setelah berunding, pengurus KBK Kevikepan Tonsea sepakat untuk melaksanakan pertemuan yang ketiga di Paroki Santo Paulus Lembean pada 2016 nanti. (robintanauma)