Potensi Agribisnis dari Sangihe
Tahuna – Pernah melihat cabe rawit yang buahnya hanya satu di setiap kuncup? Pasti semua orang sudah mengalaminya.
Namun bagaimana dengan cabe rawit yang satu kuncupnya bisa mencapai sepuluh buah cabe. Inilah yang menjadi keunikan dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, bahkan ada yang lebih.
Semangat Bupati Kepulauan Sangihe HR Makagansa untuk membudidayakan tanaman yang identik dengan rasa pedas ini patut diacungi jempol. Sempat berguru di Minahasa, dalam waktu dekat ini Pemkab Sangihe bersama seluruh elemen masyarakat akan melakukan gebrakan awal menanam cabe secara masal di lahan yang sedang disiapkan.
Sebagai mitra kerja dalam program ini, Pemkab Sangihe menggandeng PT. Gunung Mas Agro Lestari (GMAL), dimana saat ini sudah lebih dahulu mengembangkan Cabe Minahasa dengan kualitas ekspor.
Direktur Utama PT. GMAL Pieter Tangka saat dihubungi BeritaManado.com, Jumat (5/12/2014) kemarin mengatakan bahwa pihaknya sudah sepakat menjalin kerja sama dengan Pemkab Sangihe.
“Kami akan berupaya memaksimalkan mengembangkan cabe rawit yang mungkin untuk sementara ini dapat dikatakan hanya ada di Sangihe. Penangkaran benih akan segera dilakukan dan selanjutnya akan melangkah ke proses penyemaian, kemudian ditanam,” ungkap Tangka.
Sebelumnya, Bupati Makagansa saat berkunjung ke Minahasa beberapa waktu lalu pernah mengatakan keinginannya untuk mengembangkan komoditi cabe lokal Sangihe.
Hanya saja diakuinya dibutuhkan sumber daya manusia yang tepat untuk mendorong seluruh elemen masyarakat di Sangihe. (frangkiwullur)
Hironimus Rompas Makagansa, Bupati Kepulauan Sangihe
Baca juga:
- Rindu Rakyat Sangihe Mencicipi Kemakmuran dan Kesejahteraan
- Bupati Makagansa Ingin Sangihe Seperti Minahasa