Manado – Dengan digugurkannya pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi – Boby Daud, sejumlah kalangan menduga akan terjadi aksi besar-besaran sebagai bentuk protes terhadap putusan KPU Manado tersebut.
Ternyata hal yang dikhawatirkan tersebut tidak terjadi. Karena atas permintaan pasangan yang akrab disapa Imba-Boby, pendukung dilarang menggelar aksi demo.
Larangan Imba-Boby pun bukan tanpa alasan. Menurut Boby, terciptanya keamanan Kota Manado merupakan bagian dari visi dan misi pasangan yang diusung Golkar dan PAN.
“Kami menjamin tidak akan ada aksi dari pendukung Imba-Boby. Karena terwujudnya Manado yang aman dan nyaman merupakan bagian dari visi dan misi kami,” kata Boby.
Ia pun mengakui kekecewaannya terhadap putusan dianulirnya pasangan calon Imba-Boby. Tapi perlawanan atas putusan yang akan dilakukan pihak mereka yakni menempuh upaya hukum.
“Saya bingung kenapa saya juga digugurkan. Apa kesalahan saya. Tapi langkah hukum yang akan kami ambil saat ini. Saya yakin dan percaya, keadilan akan memihak kepada orang benar,” pungkas ketua DPC PAN Manado ini. (leriandokambey)