Bitung – Organisasi Kekeluargaaan Indonesia Sangihe Sitaro dan Talaud (IKISST) resmi terbentuk di Kota Bitung.
IKISST Kota Bitung resmi terbentuk lewat musyawarah cabang yang dilaksanakan di Hotel Nalendra beberapa waktu lalu.
Lalu bagaimana dengan organisasi Ikatan Kekeluargaan Sangihe, Sitaro dan Talaud (IKSSAT) yang terlebih dahulu terbentuk dan masih eskis hingga kini?
“Intinya kehadiran IKISST di Kota Bitung akan berdampak positif karena organisasi warga Nusa Utara sudah ada dua yang tentu akan makin kuat,” kata salah satu anggota IKISSAT Kota Bitung, Darma Baginda, Selasa (05/03/2019).
Malah menurutnya, jauh lebih baik jika anggota IKSSAT bergabung dengan IKISST karena lebih berskala besar dan sudah terdaftar secara nasional.
“IKKIST Kota Bitung sangat terbuka jika ada anggota atau pengurus IKKSAT mau bergabung agar warga Nusa Utara makin kompak,” katanya.
Menanggapi kehadiran dan ajakan Darma itu, Ketua IKSSAT Kota Bitung, Moktar Parapaga dengan tegas menolak karena menurutnya organisasi yang dipimpinnya sudah eksis dan tidak perlu bergabung bersama IKISST.
“Perlu diketahui sejarah lama dibentuknya IKKSAT ini sudah berkomitment antara Bamukist untuk hanya membentuk IKKSAT ini silahkan tanya sama Pak Pendeta Herman Bogar dan Alm Pak Lalela,” kata Moktar.
Ia juga menilai, pembentukan IKISST sangat bernuana politik dan dirinya mengaku tahu persis siapa-siapa dibalik pembentukan organisasi itu.
“Silahkan IKKIST ada di Kota Bitung tapi jangan ganggu keutuhan IKKSAT,” katanya.
(abinenobm)