“I Yayat U Santi…I Yayat U Santi…I Yayat U Santi…”
Begitulah teriak Sus Sualang Pangemanan saat membuka sambutannya dalam kegiatan Pelantikan Pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Minahasa Utara, di aula kantor Pemkab Minut, Senin (15/9/2014) siang.
Teriakan semangat ibu Sus sapaan akrabnya, sontak sempat mengagetkan sejumlah pengurus dewan kesenian serta tamu undangan lainnya, yang turut dihadiri Bupati Sompie Singal, Sekda Johannes Rumambi dan sejumlah kepala SKPD.
“Orang Minahasa biasanya harus kase semangat seperti tadi,” kata ibu Sus mengawali sambutannya.
Para tokoh masyarakat yang juga turut hadir dalam kegiatan pelantikan itu, ibu Sus mengatakan tokoh masyarakat dengan sebutan ‘mol’ (Mall) masyarakat. “Bukan le ‘toko’ masyarakat, ini so ‘mol’ masyarakat. Kalo toko kecil, ‘mol’ besar,” kata mantan Ketua DPRD Minut itu.
Dengan telah dilantiknya pengurus dewan kesenian Minut, ibu Sus selaku Ketua Dewan Kesenian Sulut mengakui sudah kali ketiga pelantikan pengurus dewan kesenian Minut alami penundaan. Menurut ibu Sus, penundaan itu sebagai rintangan dan halangan. “Karena tantangan itu tidak membuat kita ciut. Orang Tonsea nembole gara sadiki, timbul depe asli,” kata ibu Sus
Rintangan dan tantangan itu, dianggap ibu Sus sebagai suatu semangat membangun Minahasa Utara. “Karena dewan kesenian harus dilestarikan, ini aset bangsa. Kita bisa bayangkan kalo nilai budaya ini, ya katakan mulai terlengserkan,” ujar ibu Sus
Satu nilai budaya yang mulai terlengserkan, ibu Sus mengakui itu budaya saling menghormati. “Saling menghormati diteladankan oleh nenek moyang kita, tua-tua kita, sehingga ini kita dinilai dari segi moral, segi kelakuan kita,” jelas ibu Sus.
Diungkap ibu Sus, jangan sampai orang Minahasa Utara, dikenal sub etnis Tonsea, orang mau bilang ‘ih bagitu kang tu orang Tonsea. Biar kata kalah nasi, asal jang kalah aksi’.
Namun menurut ibu Sus, slogan untuk orang Tonsea sekarang sudah berubah. “O skarang, so nyanda biar kalah nasi asal jang kalah aksi begitu. So bagimana dang ibu Sus? So Nembole kalah nasi deng nembole juga kalah aksi,” ujar ibu Sus disambut tawa sejumlah hadirin
Bupati Sompie Singal atas respon slogan untuk orang Tonsea yang dikatakan ibu Sus, mengatakan ‘O..begitu’ sambil mengangguk-anggukan kepala. “Bupati bilang o begitu kata,” kata ibu Sus. (robintanauma)