Tondano – Penatua Remaja GMIM Sentrum Tondano, Hygia Sambul secara kesatria mengungkapkan pernyataan mengejutkan kepada BeritaManado.com beberapa hari lalu saat tabur bunga di Pantai Kawis. Hygia mengatakan bahwa ia akan pertanggungjawabkan semuanya kepada Tuhan.
Pernyataan tersebut terkait dengan peristiwa maut yang merenggut nyawa 9 remaja GMIM Sentrum Tondano di Pantai Kawis, Sabtu (25/5) akhir pekan lalu. Menurutnya, peristiwa itu sangat memilukan hatinya sebagai penanggungjawab seluruh kegiatan remaja di jemaat.
“Musibah ini sulit untuk dihapus dalam ingatan manusia. Apa yang terjadi ini cukup sampai di situ saja. Ini pelajaran yang sangat mahal harganya. Saya akan pertanggungjawabkan semuanya kepada Tuhan sendiri. Namun saya juga minta topangan doa dari jemaat sekalian agar bisa menghadapi kenyataan ini,” kata Hygia.
Ditambahkan Hygia, satu pertanyaan yang menjadi misteri dan masih mendengung di hati dan pikiran jemaat GMIM Sentrum Tondano, “mengapa harus mereka yang mengalaminya?”.(ang)
Tondano – Penatua Remaja GMIM Sentrum Tondano, Hygia Sambul secara kesatria mengungkapkan pernyataan mengejutkan kepada BeritaManado.com beberapa hari lalu saat tabur bunga di Pantai Kawis. Hygia mengatakan bahwa ia akan pertanggungjawabkan semuanya kepada Tuhan.
Pernyataan tersebut terkait dengan peristiwa maut yang merenggut nyawa 9 remaja GMIM Sentrum Tondano di Pantai Kawis, Sabtu (25/5) akhir pekan lalu. Menurutnya, peristiwa itu sangat memilukan hatinya sebagai penanggungjawab seluruh kegiatan remaja di jemaat.
“Musibah ini sulit untuk dihapus dalam ingatan manusia. Apa yang terjadi ini cukup sampai di situ saja. Ini pelajaran yang sangat mahal harganya. Saya akan pertanggungjawabkan semuanya kepada Tuhan sendiri. Namun saya juga minta topangan doa dari jemaat sekalian agar bisa menghadapi kenyataan ini,” kata Hygia.
Ditambahkan Hygia, satu pertanyaan yang menjadi misteri dan masih mendengung di hati dan pikiran jemaat GMIM Sentrum Tondano, “mengapa harus mereka yang mengalaminya?”.(ang)