Pengibaran Bendera Merah Putih
Kotamobagu – Ribuan pelajar dari 75 Sekolah Dasar (SD) dan 13 Sekolah Menengah Pertama (SMP) mempersembahkan Tarian Dana-dana di Alun-alun Kotamobagu. Kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan pada HUT ke-5 daerah Kotamobagu tanggal 23 Mei 2012, juga dalam rangka memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Tarian Dana-dana ribuan peserta
Sebanyak 3.334 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) memenuhi Alun-alun Kotamobagu menarikan tarian yang bermakna religius tersebut usai upacara. Rekor ini, memecahkan rekor yang sebelumnya di pegang oleh Pemkab Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang bertahan selama hampir tiga tahun dengan jumlah penari saat itu, mencapai 2 ribu lebih penari.
Penyerahan Piagam Rekor MURI
Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit ME, sendiri mengatakan tari Dana-dana ini merupakan budaya yang harus diwariskan kepada anak-anak. Selain itu, tari tersebut juga mempunyai makna filosofis yang bila diresapi bisa memacu Kotamobagu menjadi lebih maju.
“Dalam tari Dana-dana ada semangat solidaritas dan soliditas. Dengan menari bersama-sama, mendorong semangat kekompakan dan kebersamaan untuk membangun Kotamobagu ke depan” ujar Papa Raski.
Walikota Bersama Nadia Mokodompit (Siswi yang Berultah tepat dengan HUT KK)
Spesial, dalam HUT Kota Kotamobagu kali ini adalah bahwa salah satu siswi Sekolah Dasar di Kotamobagu, Nadia Helvarani Mokodompit yang dalam kesempatan tersebut, genap berusia 11 tahun bertepatan dengan HUT Kotamobagu. Siswi ini pun, langsung mendapat perhatian Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit ME, dan diajak berfoto bersama.
Usai Penyerahan Trophy dan Uang Tunai Pemenang Lomba
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan trophy dan uang tunai terhadap para pemenang dari berbagai macam kegiatan lomba yang diadakan, juga penyerahan bantuan kepada sejumlah kelompok tani dan ternak di Kota Kotamobagu, serta kegiatan pawai karnaval di sore harinya, dan ditutup dengan pesta rakyat pada malam harinya. (ADV/zumi)