Manado – Kemerdekaan Republik Indonesi (RI) ke-68, ternyata tidak benar-benar dirasakan semua pihak. Pasalnya, kondisi Lalu Lintas (Lalin) di Kota Manado, masih menjadi masalah yang perlu perhatian khusus dari pemerintah.
Pernyataan tersebut disampaikan, ketua Asosiasi Pengemudi Indonesia (Aspindo) provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Terry Umboh. Menurutnya, Hut kemerdekaan yang akan dirayakan Sabtu (17/8) besok, belum secara penuh dirasakan masyarakat Kota Manado. “Katanya negara ini sudah merdeka, tapi lihat saja kondisi Lalin di Kota Manado. Selain jalanannya banyak yang rusak, kemacetan disemjulah tempat belum diterselesaikan,” ujar Umboh.
Ditambahkan Umboh, pada kenyataan yang ada saat ini, dampak dari sikap pembiaran yang dilakukan pemerintah kota dan provinsi, khususnya SKPD yang berwenang. Hal ini perlu disikapi dengan baik, agar kemerdekaan benar-benar dirasakan dan dinikmati semua pihak.
“Harus ada ketegasan dan perhatian dari pemerintah. Jangan hanya lebih memfokuskan program yang belum tentu menyentuh atau memerdekaan rakyat. Perbaikan infrastruktur jalan harus segera dilakukan. Karena langkah tersebut merupakan bagian dari bentuk pelayanan untuk kenyamanan pengguna jalan, baik masyarakat local, maupun tamu yang mengunjungi Kota Manado,” himbau aktivis vocal ini.(eka)