Manado — Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) bersama Alfamidi menyalurkan donasi konsumen ke sekolah-sekolah non formal yang ada di 10 Provinsi yakni Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak 31 Juli 2019 di Yogyakarta dan Sumatera Utara.
“Untuk sementara, kami membidik sekolah-sekolah non formal dan masing-masing sekolah mendapatkan alokasi 50 paket sekolah (school kit) berupa tas dan perlengkapan sekolah,” terang Corporate Communication Manager Alfamidi Arif L Nursandi.
Untuk Cabang Manado sendiri, kegiatan akan dipusatkan di sekolah Komunitas Dinding yang berada di Pasar Besehati Kota Manado.
“Kami memilih sekolah ini karena pertimbangan kondisi sekolah dengan murid-murid yang sebagian besar berasal dari keluarga pra sejahtera,” terang Deni Firmanto Kepala Cabang Alfamidi Branch Manado.
Selain membagikan paket School Kit, Alfamidi juga membarenginya dengan kegiatan sosial Alfamidi Mengajar.
Hal ini dikaitkan dengan Hari Jadi Alfamidi ke-12 yang jatuh pada 31 Juli.
“Kami akan mengawalinya dengan memberikan motivasi kepada para siswa dan juga hiburan serta dongeng, setelah itu potong tumpeng dan diakhiri dengan penyerahan paket school kit,” kata Deni Firmanto.
Sementara itu, Direktur Fundrising Lazismu Rizal menambahkan bahwa kegiatan tersebut nantinya akan berlanjut dan tidak berhenti pada pemberian paket school kit.
“Kita sudah rancang kegiatannya dan mungkin nanti kita akan menempatkan Guru Bahasa Asing dan Guru Mengaji atau Kumon di sekolah-sekolah tersebut,” pungkasnya.
Setidaknya, ada sebanyak 60 sampai 80 anak yang tercatat aktif dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh Komunitas Dinding Manado yang tahun ini sudah masuk tahun ke-9.
Para pengajar pun kebanyakan datang dari mahasiswa dan dengan sukarela mau memberi diri untuk membantu anak-anak di Pasar Bersehati mendapatkan pengetahuan, meski lewat sekolah nonformal.
(***/Sri)