
Bitung – Sekretaris Kota Bitung, Edison Humiang mengaku kagum dengan sumpah parjurit TNI AD yang diucapkan Tamtama dalam upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama PK TNI-AD angkatan XLVI Gelombang II Tahap I TA 2013 di lapangan upacara Soedirman Secata B, Sabtu (12/4/2014).
Menurutnya, sumpah yang diuacapkan Tantama sebagai prajurit TNI AD mengandung kewajiban untuk setia secara lahir maupun batin kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Serta taat pada aturan hukum yang berlaku.
“Ini merupakan makna yang tersirat maupun yang tersurat dalam sumpah yang telah para Tamtama ucapkan dipegang teguh dan dijadikan sebagai salah satu landasan moral dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai,” kata Humaing.
Sementara itu, upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama PK TNI-AD dipimpin Letkol Inf Jimmy Marunduh dan sebagai inspektur upacara, Kolonel Inf AAB Maliogha. Dimana menurut Marunduh, peristiwa penutupan memiliki makna dan nilai yang sangat penting, tidak saja karena adanya perubahan status dari Tamtama Siswa menjadi Tamtama TNI AD, akan tetapi juga merupakan awal dari pengabdian para Tamtama sebagai abdi negara di bidang pertahanan yang harus dipertanggungjawabkan.
Hadir pada acara tersebut para pejabat teras Secata B, Pimpinan FKPD Kota Bitung, para Perwira, Bintara dan Tamtama Secata B juga camat Girian dan para undangan.(*/abinenobm)