MANADO – Suasana hati sukacita Sisca Languyu, dalam waktu dekat akan segera naik pelaminan dipersunting sang kekasih, Alfrets Mewo. Kedua calon pengantin warga Bitung ini sementara mempersiapkan segala keperluan termasuk pakaian pengantin dan seragam untuk keluarga.
Sibuk memilih kain di Toko Gunung Langit Jalan Sam Ratulangi Manado, Sisca, gadis cantik yang tercatat sebagai PNS di kota Bitung ini, kaget ketika mengetahui hand phone merek Samsung yang disimpan dalam tas gantung sudah raib digasak pencopet. Sontak aksi pencopetan Jumat (09/04), sekitar pukul 13.30 ini menghebohkan para pengunjung, namun sayang pelaku yang diduga seorang ibu yang menggendong anak berhasil kabur.
Selain mencopet handphone yang baru dibeli korban seharga tiga juta rupiah, pelaku copet juga menggasak sejumlah uang disaku tas gantung. Beruntung uang puluhan juta rupiah didalam tas Sisca gagal digasak pelaku. “Saya sangat kaget ketika saat akan menelpon, hp sudah tidak ada, tapi syukur uang didalam tas tidak diambil,” tutur Sisca sambil berharap pihak manajemen toko agar memasang kamera pengawas atau CCTV.
Diketahui aksi pencopetan kerap terjadi didalam toko di seputaran Pasar 45 Manado, korban yang dincar selalu para pembeli yang sibuk berkonsentrasi membeli . Masyarakat menilai aksi copet bisa diungkap apabila semua toko menggunakan kamera pengawas atau CCTV. (JRY)
MANADO – Suasana hati sukacita Sisca Languyu, dalam waktu dekat akan segera naik pelaminan dipersunting sang kekasih, Alfrets Mewo. Kedua calon pengantin warga Bitung ini sementara mempersiapkan segala keperluan termasuk pakaian pengantin dan seragam untuk keluarga.
Sibuk memilih kain di Toko Gunung Langit Jalan Sam Ratulangi Manado, Sisca, gadis cantik yang tercatat sebagai PNS di kota Bitung ini, kaget ketika mengetahui hand phone merek Samsung yang disimpan dalam tas gantung sudah raib digasak pencopet. Sontak aksi pencopetan Jumat (09/04), sekitar pukul 13.30 ini menghebohkan para pengunjung, namun sayang pelaku yang diduga seorang ibu yang menggendong anak berhasil kabur.
Selain mencopet handphone yang baru dibeli korban seharga tiga juta rupiah, pelaku copet juga menggasak sejumlah uang disaku tas gantung. Beruntung uang puluhan juta rupiah didalam tas Sisca gagal digasak pelaku. “Saya sangat kaget ketika saat akan menelpon, hp sudah tidak ada, tapi syukur uang didalam tas tidak diambil,” tutur Sisca sambil berharap pihak manajemen toko agar memasang kamera pengawas atau CCTV.
Diketahui aksi pencopetan kerap terjadi didalam toko di seputaran Pasar 45 Manado, korban yang dincar selalu para pembeli yang sibuk berkonsentrasi membeli . Masyarakat menilai aksi copet bisa diungkap apabila semua toko menggunakan kamera pengawas atau CCTV. (JRY)