
Minut, BeritaManado.com – Angka musibah kebakaran yang terjadi di Minahasa Utara (Minut) cukup tinggi.
Hingga awal Agustus ini, tercatat sedikitnya ada 26 musibah kebakaran baik di rumah, kantor, pabrik, tempat usaha serta hutan dan lahan.
Kasat Pol PP dan Kebakaran Minut Theodore Lumingkewas mengatakan, angka tertinggi terjadi pada Juli-Agustus dimana mencapai 9 musibah.
“Untuk Juli ada tiga kasus dan Agustus ada enam kasus,” ujar Lumingkewas saat ditemui BeritaManado.com, Kamis (9/8/2018).
Penyebab kebakaran, lanjut Lumingkewas karena musim panas dan berangin membuat api merembet cepat, demikian pula masih ada masyarakat yang membakar rumput dan sampah, juga korsleting listrik.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bahaya kebakaran baik saat musim kemarau, Lumingkewas meminta masyarakat agar memperhatikan beberapa hal, diantaranya tidak membakar sampah dalam volume besar di lingkungan pemukiman padat, tidak membakar lahan, tidak meninggalkan kompor dalam kondisi menyala, tidak memasang steker bertumpuk untuk beban listrik yang besar, menggunakan tabung gas, slang regulator dan kompor yang tidak SNI, meningkatkan kepedulian dan partisipasi untuk berperan serta dalam pencegahan bencana kebakaran dan penanggulanganya pada kesempatan pertama (tahap dini), meningkatkan responsibilitas terhadap situasi kondisi secara intensif dengan unit kerja terkait untuk melakukan antisipasi dalam penanggulangan bahaya kebakaran, setiap gedung harus dilengkapi sarana alat proteksi kebakaran yang memadai.
Lumingkewas menilai, perlu dilaksanakan pelatihan atau bimbinga teknis pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, agar apabila terjadi kebakaran tahap awal dapat menanggulangi sendiri dan tidak terjadi kepanikan serta dapat mengoperasikan secara terampil alat-alat pemadam kebakaran di tempatnya masing-masing.
“Bagi instansi yang akan melaksanakan pelatihan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran dapat mengajukan surat permohonan bantuan tenaga pengajar/narasumber dan instruktur yang bersertifikat dan profesional ke Sat Pol PP dan Kebakaran Minut,” ujar Lumingkewas.
(Finda Muhtar)