Minsel, BeritaManado.com – Pabrik produk olahan sabut kelapa, Rumah Produksi Bersama (RPB), telah dibangun di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, sejak tahun 2022.
RPB yang berada di Desa Kapitu, Kecamatan Amurang Barat ini, sejak tahun 2023, telah menghasilkan Cocopeat, Cocofibre, Coco Chip.
“RBP di Minsel menjadi pilot project dari Kementerian Koperasi seluruh Indonesia sehingga kami berusaha memberikan yang terbaik,” ungkap Oswald Leleng, PPK pekerjaan ini.
“Kami harap pabrik ini jalan, agar roda perekonomian masyarakat di Minsel akan bertambah lebih bagus,” kata dia.
Berikut manfaat produk olahan sabut kelapa yang akan diproduksi di Minsel:
Cocopeat
Cocopeat adalah salah satu produk olahan dari sabut kelapa yang akan diproduksi di Rumah Produksi Bersama di Desa Kapitu, Kecamatan Amurang Barat, Minsel.
Cocopeat atau gambut kelapa akan digunakan sebagai media tanam.
Bahan ini dapat menyimpan dan mempertahankan air 10 kali lebih baik dari tanah dan hal ini sangat baik tentunya bagi tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik.
Cocofibre
Sabut kelapa memiliki nilai ekonomis yang cukup baik.
Namun produk inti dari sabut adalah serat sabut atau Cocofibre.
Produk Cocofibre akan menghasilan aneka macam derivasi produk yang manfaatnya sangat luar biasa.
Produk ini juga bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan jok kursi kendaraan dan lain-lain.
Coco Chip
Coco Chip adalah kulit kelapa yang diolah dipotong-potong, yang berguna untuk media tanam berbagai tanaman dan juga alas hewan reptil.
Coco chip yang terbuat dari potongan serabut kelapa, kegunaan untuk media tanam :
- Mempercantik tampilan tanaman serta dapat menjaga kelembaban pada media tanam.
- Serabut kelapa mengandung unsur kalium (K) yang dapat menyuburkan tanaman.
TamuraWatung