Manado – Arus lalulintas di Kota Manado, dipastikan bakal berjalan normal kembali setelah pembangunan proyek Jembatan Sario selesai dikerjakan pihak kontraktor. Dari pantauan yang ada Minggu (14/12/2014) tadi.
Jembatan Sario berbandrol hampir Rp 6 Miliar tersebut sudah bisa dilalui dua kendaraan sekaligus alias dua jalur telah dibuka. Dan berdasarkan informasi yang diterima, tepat waktunya pekerjaan proyek Jembatan Sario.
Itu tak lepas dari perhatian Walikota Manado, DR G.S Vicky Lumentut yang terus memantau dan mendesak pihak pekerja atau kontraktor agar bisa memegang komitmen batas waktu yang diberikan sesuai jadwal kalender yang disepakati.
Hal ini seperti diutarakan Kepala Lingkungan 4 Kelurahan Sario Kecamatan Sario, Michael Kountul, dimana, selaku warga masyarakat yang sering menggunakan Jembatan Sario itu. Maka pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak kontraktor, yang boleh melakukan pekerjaan sesuai waktu yang ditetapkan.
Begitu juga kepada Walikota Lumentut, yang boleh secara rutin memantau dan mengecek pelaksanaan proyek Jembatan Sario itu.
“Jembatan Sario ini bisa tuntas tepat waktu, mungkin karna Pak Walikota GSVL terus memantaunya. Ini semua demi kelancaran arus lalulintas di Kota Manado. Terima Kasih Pak Wali GSVL,” ujar Pala Michael.
Hal senada juga diungkapkan, Hesky Rindorindo warga Jalan Kembang Sario yang juga merupakan Sopir Mikro jurusan Kembang-Wanea, dirinya mengaku salut dan sangat berterima kasih kepada Walikota Lumentut, yang telah mempresure pekerjaan proyek pihak kontraktor beberapa waktu lalu.
Dengan melakukan beberapa kali pemantauan atau sidak, ke lokasi proyek Jembatan Sario. Ini memang tak lepas dari tanggung-jawab Pemkot Manado, seputar kelancaran arus lalulintas di Ibukota Propinsi Sulut ini khususnya menjelang perayaan Natal bagi umat Nasrani dan Tahun Baru 2015 nanti.
Oleh karena itu, semoga dengan terbukanya jalur jalan di Jembatan Sario tersebut. Akan mengurai kemacetan di pusat Kota Manado lainnya, karena Jembatan Sario merupakan salah satu akses jalan terpenting yang menghubungkan sejumlah jalur penghubung.
“Sebagai sopir mikro yang biasa menggunakan Jembatan Sario, torang sangat senang bisa terbuka lagi jalur jembatan vital itu. Makase banyak Pak Wali Vicky, torang nda sangka itu proyek bisa selesai tepat waktu. Sidak Pak Wali ternyata ampuh, torang salut komaling,” beber Kiki panggilan akrab sopir berbadan subur ini. (medco)