Manado – Jalan Hasanudin yang menjadi pintu masuk antara kawasan Manado tengah dan Utara butuh perhatian serius pemerintah. Pasalnya, kemacetan menjadi momok bagi pengguna ruas jalan terpanjang di Kecamatan Tuminting ini.
Macet atau lalu lintas padat biasanya terjadi mulai jam 5 sore hingga 7 malam. Situasi itu dilatarbelakangi sejumlah hal yang memang perlu penanganan serius.
Pantauan beritamanado, penyebab utama kemacetan itu adalah badan jalan Hasanudin terhitung sempit untuk menampung kuantitas kendaraan yang beraktivitas di situ. Padahal daerah Tuminting diketahui pula menjadi kawasan pergudangan sehingga cukup banyak kendaraan bertonase besar sering lalu lalang di ruas jalan utama ini.
Selain itu tepat di jalur Gunung Potong, Kelurahan Sindulang, ada SPBU Tuminting. Kemacetan rawan terjadi apabila ada antrian kendaraan yang memanjang ke luar SPBU hingga ke Jalan Hasanudin. Tercipta penyempitan badan jalan atau bottle neck di situ, hingga arus kendaraan yang lewat harus jalan perlahan karena berlawanan arah.
Pula di Jalan Hasanudin ada simpang tiga menuju ke Kelurahan Islam, dimana untuk mencapai lokasi itu ada setidaknya 1 sub trayek angkot yaitu Cereme yang lalu lalang. Ini juga sering mencipta kemacetan karena lalu lintas 2 arah sering terhenti, menunggu kendaraan berbelok terlebih dahulu. (Ady Putong)