Manado, BeritaManado.com — Sebagai salah satu tokoh Gereja yang memberikan pelayanan, Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan SE MSM mengusulkan kepada Pemerintah agar dapat menyampaikan kesetiap Gereja dan tempat-tempat ibadah lainya untuk bisa menciptakan sistem kenyamanan dan data akurat tentang kesehatan jemaatnya.
“Disituasi saat ini memang dirasa sangat susah karena adanya ketakutan berkoordinasi antar Pelayan Khusus (Pelsus), hal ini berakibat pada jemaat yang melakukan semuanya sendiri atau mandiri cover,” kata Harley Mangindaan kepada BeritaManado.com, Jumat (22/5/2020).
Lebih lanjut, Harley Mangindaan menyebutkan sangat yakin ketika Ketua Jemaat kreatif untuk melakukan koordinasi maka akan membantu menurunkan permasalahan di Kabupaten Kota.
“Contohnya yakni ada tim gugus tugas tingkat jemaat yg selalu melaksanakan ronda untuk melakukan pengecekan kesehatan dan pembatasan sosial tingkat jemaat. Saya yakin komisi kaum ibu dan kaum bapa punya keinginan berbuat benar serta baik untuk sesama Jemaat,” jelas Bang Ai sapaan akrab Harley Mangindaan.
Bang Ai Mangindaan menambahkan ketika ingin memulai sesuatu yang besar seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maka sebaiknya dimulai dari hal yang kecil.
“Saya berharap fungsi pendampingan Pemkot dan pengawasan dari dewan kota tentang manajemen mandiri tingkat rumah ibadah menjadi suatu kesepakatan untuk memulai konsep besar seperti PSBB,” tandas putra Gubernur Sulut periode 1995 hingga 2000 EE Mangindaan.
(Rei Rumlus)