Kemeriahan Hari AIDS Sedunia di Kota Manado (Foto ist)
Manado – Peringatan Hari AIDS Sedunia dilaksanakan secara meriah di Lapangan Mega Mas, akhir pekan lalu. Berbagai kegiatan seperti senam zumba dan jalan sehat bersama menambah kemeriahan tersebut.
Menariknya, dari sekira 3.500 peserta yang hadir, 2.000 di antaranya berasal dari Remaja Sinode GMIM.
Wakil Walikota Manado yang juga Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Manado Harley Mangindaan mengatakan, “Jargon torang paham torang cegah diambil setelah melihat realitas masyarakat dari tahun ke tahun, berkaitan dengan masalah AIDS,” tuturnya.
Lanjut Mangindaan, “Jadi momen dimana pemuda remaja Manado untuk lebih memahami tentang HIV/AIDS. Perkembangan dunia yang pesat mewajibkan torang untuk membentengi diri dengan berbagai ilmu termasuk pemahaman tentang AIDS,” ujarnya.
Ditambahkannya lagi pemahaman tentang HIV/AIDS akan sangat bermanfaat bagi setiap manusia.
“Supaya para pengidap HIV/AIDS tidak termarjinalkan juga,” terangnya.
Ditempat terpisah, penatua Remaja Sinode GMIM Moody Rondonuwu, keterlibatan mereka merupakan bentuk perhatian akan penyakit sosial yang ada.
“Khusus AIDS, para remaja harus tahu paham sehingga nantinya bisa dicegah,” ujarnya.
Dia menambahkan, keterlibatan mereka menjadi tanda dimulainya perayaan Natal oleh Remaja Sinode GMIM
Nampak pula hadir Seyla Mangindaan Kudati, istri tercinta Harley Mangindaan, unsur dari pemerintah Kota Manado dan berbagai kelompok komunitas masyarakat peduli AIDS. (LeKa/*)