Tondano, BeritaManado.com — Senin (12/6/2023) hari ini, Kompleks Stadion Maesa Tondano bakal dibanjiri warga Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
Sebagaimana diketahui, hari ini di Stadion Maesa Tondano akan digelar Ibadah Syukur Perayaan HUT ke-192 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen sekaligus HUT ke-89 GMIM Bersinode.
Bagi warga GMIM sendiri, perayaan tahunan tersebut merupakan momentum untuk melakukan introspeksi diri, sudah sejauh mana mengamalkan ajaran iman Yesus Kristus melalui institusi gereja.
Seperti diungkapkan Febry Suoth, salah satu warga GMIM asal Kawangkoan kepada BeritaManado.com, dimana dirinya sangat antusias untuk mengikuti acara hari ini.
Perjalanan waktu ratusan tahun karya Tuhan di tanah Minahasa pantas untuk menjadi kebanggaan, baik secara pribadi warga GMIM maupun dalam konteks institusi gereja.
“Tuhan sudah menyertai 192 tahun warga GMIM dengan rupa-rupa dinamika yang dialami, ada susah dan senang. Meski secara manusiawi ada semacam keluh kesah seperti tidak mampu lagi menanggung beban dan tantangan hidup, maka hari ini boleh kita buktikan sebagai warga GMIM, bahwa Tuhan tetap menyertai,” ujarnya.
Pada bagian lain, Ketua Komisi P/KB GMIM Sion Sentrum Sendangan Kawangkoan Pnt Febry Suoth juga menyampaikan rasa bangganya sebagai warga gereja.
“Ada kebanggaan tersendiri bagi saya pribadi pada perayaan tahun ini. Jemaat kami memiliki bukti-bukti sejarah para penginjil mula-mula yang diutus oleh Netherland Zendeling Genoschape,” ungkap Febry Suoth.
Beberapa tahun lalu saat Pandemi COVID-19 melanda dunia termasuk Minahasa, telah ditemukan dokumen-dokumen tua bernilai sejarah tinggi.
“Berkat bantuan beberapa rekan wartawan Minahasa, kami berhasil mendapatkan dokumen baptisan zaman Pendeta Johann Gottlieb Schwarz, Abraham Obez Schaafsma, Meindert Brouwer, JAT Schwarz dan beberapa misionaris lainnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Sion Sentrum Sendangan Kawangkoan sekaligus Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah Kawangkoan Pdt Junisar JC Watulangkouw juga mengungkapkan hal serupa.
“Saya bersyukur bisa melayani di jemaat GMIM Sion Sentrum Sendangan Kawangkoan ini yang masih menyimpan bukti-bukti sejarah keberadaan para Penginjil mula-mula. Semoga dengan semangat Perayaan HUT Pekabaran Injil, Pendidikan Kristen dan GMIM Bersinode ini, kita akan semakin menghargai sejarah yang diukir para pendahulu kita,” ucap Pdt Junisar.
Pada bagian lain, persiapan di lokasi pelaksanaan Ibadah Syukur dilakukan secara gotong royong oleh seluruh warga GMIM dari berbagai latar belakang profesi, tak terkecuali dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
(Frangki Wullur)