
Langowan, BeritaManado.com — Takhta Suci Vatikan akan melakukan beatifikasi terhadap tiga misionaris MSC bersama tujuh awam, Kamis (23/4/2021) pukul 10.00 waktu Guatemala atau pukul 23.00 WIB (24.00 WITA).
Yang istimewa dalam perayaan ini yaitu terdapat satu roang misonaris MSC yang dulunya pernah bertugas di Keuskupan Manado, tepatnya Paroki St. Fransiskus de Salles Kokoleh yaitu imam berkebangsaan Spanyol Pastor Juan Alonso Fernandez MSC.
Ia juga melakukan serangkaian perjalanan misi dengan mengunjungi sejumlah paroki di Langowan, Tataaran, Sonder dan Ratahan (wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara saat ini)
Pastor Juan Alonso Fernandez MSC, lahir di Cuerigo, Asturias Spanyol pada 29 November 1933 dan ditahbiskan imam pada 11 Juni 1960 dan melayani umat di tahun yang sama.
Pastor Juan Alonso sapaan akrabnya tiba dan berkarya di Paroki St. Fransiskus de Salles Kokoleh, Minahasa Utara antara tahun 1963 – 1965 dan setelah itu ia kembali ke Guatemala.
Penerjemah Bukuk “Tehey Gave Their Lives” Pastor Johanis Mangkey MSC kepada BeritaManado.com, Jumat (23/4/2021) mengatakan bahwa dalam keseluruhan hidupnya, Pastor Alonso memberi diri seutuhnya bagi gereja.
“Ia suka ditempaptkan di wilayah-wilayah pelayanan yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan itu dibuktikan dengan kecintaannya dengan umat yang ada di Guatemala wilayah Amerika Tengah, dimana saat itu situasi negara sedang bergejolah. Para misionaris Katolik dan tokoh-tokoh umat jadi incaran rezim militer,” jelas Pastor Johanis Mangeky MSC.
Ditambahkannya, Pastor Alonso wafat karena diberondong peluru dengan senjata oleh rezim militer waktu itu.
“Pastor Alonso meninggal dunia sebagai saksi iman, gembala yang selalu menjaga kawanan dombanya agar tidak ada serigala yang memangsanya. Pastor Alonso dibunuh dengan cara ditembak pada 15 Februari di jalan antara San Miguel Uspantan dan Cunen. Tempat tersebut dikenal dengan nama Barranca,” ungkap Pastor Johanis Mangkey MSC.
Bersama dengan Pastor Alonso, Takhta Suci Vatikan juga akan membeatifikasi dua imam MSC lainnya yaitu Pastor Faustino Villanueva MSC dan Pastor Jose Maria Gran Cicerea MSC.
Pastor Faustino lahir di Yesa, Navarra Spanyol pada 15 Februari 1931 serta ditahbiskan imam 25 Februari 1956 dan mulai melayani umat di Guatelama tahun 1956.
Pastor Faustino memiliki kedekatan dengan umat dan suka berdialog, dimana karyanya dimulai di wilayah Joyabaj, namun dikenal juga di wilayah Ixil, tengah utara wilayah Quiche tepatnya di Paroki St. Johanes Cotzal dan dibunuh di Kantor Paroki Joyabaj 10 Juli 1980.
Demikian juga dengan Pastor Jose Maria yang lahir pada 27 April 1945, dimana ia masuk Novisiat MSC tahun 1956 dan dilanjutkan dengan mengucapkan kaul pada 8 September 1966.
Ia ditahbiskan sebagai imam di Valladolid 9 Juni 1972 dan tahun 1975 Pastor Jose Maria tiba di Keuskupoan Quiche, Guatemala dan selalu melayani umat yang paling terbelakang danpaling jauh.
Pastor Jose Maria juga mengalami nasib yang sama yaitu dibunuh pada 4 Juni 1980 di sebuah tempat di dekat Desa Xe Ixoq Vitz, Chajul.
Dalam urutan kejadian pembunuhan para misionaris MSC, yaitu yang pertama adalah Pastor Jose Maria (4 Juni 1980), kemudian Pastor Faustino 10 Juli 1980 dan terakhir Pastor Juan Alonso (15 Februari 1981)
Di tahun 1980 juga, sejumlah umat awam yang memiliki jabatan pelayanan dalam gereja juga turut dibunuh yaitu Juan Katekis Barrera Mendez, Katekis dan Pelayan Komuni Nicolas Castro, Sacristan Tomas Ramirez Caba, Sacirstan dan Katekis Domingo Del Barrio, Katekis dan Pemimpin Umat Rosalio Benito, Katekis Reyes Us Hernandez dan Katekis Miguel Tiu Imul.
Pastor Johanis Mangkey MSC juga menyampaikan informasi bahwa jika ada umat yang punya kerinduan untuk menyaksikan live streaming Misa Beatifikasi tentu dapat sedikit mengorbankan waktu istirahat malamnya, karena perayaan akan berlangsung pukul 10.00 waktu Guatelama atau 23.00 WIB (pukul 24.00 WITA).
Untuk siaran langsungnya dapat disaksikan melalui link di bawah ini:
(Frangki Wullur)