Manado – Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 Juni akan menjadi momen bagi Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Tim Khusus Giat Donor Darah PMI Sulawesi Utara untuk turun ke jalan menggelar aksi simpatik di kawasan Manado dan sekitarnya, bersama sukarelawan PMI, Palang Merah Remaja (PMR), mitra perusahan serta para komunitas darah.
Disampaikan Ketua Tim Khusus Giat Donor Darah PMI Sulut Annie Dondokambey SH MH pada Rapat Pemantapan Kegiatan Hari Donor Sedunia Tahun 2017 sebagaimana siaran pers yang diterima BeritaManado.com, aksi membagikan bunga dilakukan sebagai tanda terima kasih kepada para pendonor darah karena pendonor adalah pahlawan kemanusiaan.
“Khusus untuk Sulawesi Utara kegiatan akan dilaksanakan mulai tanggal 16 Juni dengan aksi simpatik membagikan bunga dan 17 Juni merupakan acara puncak di Manado Town Square (Mantos) dengan kegiatan berupa donor darah dan pemberian penghargaan kepada para pendonor yang sudah memberikan darahnya sebanyak 10, 20, dan 30 kali,” ujar Annie Dondokambey.
Lanjutnya, Peringatan Hari Donor Darah Sedunia dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebutuhan darah yang aman, mengingat data menunjukkan dalam dekade terakhir, bencana telah menyebabkan lebih dari 1 juta kematian, dan lebih dari 250 juta orang terkena keadaan darurat setiap tahun.
“Beberapa kejadian yang terjadi dimana ibu yang akan melahirkan dengan resiko tinggi mengalami pendarahan di daerah yang jauh dari RS atau terjadi di desa sehingga memerlukan penanganan yang memadai dengan melibatkan masyarakat untuk menjadi pendonor darah sukarela,” tambahnya.
Annie pun menjelaskan, berdasarkan permasalahan tersebut, World Health Organization telah mencanangkan kampanye tahun ini fokus pada donor darah dalam keadaan darurat, dimana dalam situasi krisis atau keadaan darurat, respons alami manusia adalah “Apa yang bisa saya lakukan? Bagaimana saya bisa membantu?”.
“Oleh karena itu, kampanye menggarisbawahi peran yang dimainkan setiap orang dalam membantu orang lain dalam situasi darurat, dengan memberikan pemberian darah yang berharga. Ini juga berfokus pada fakta bahwa penting untuk memberi darah secara teratur, sehingga persediaan darah cukup sebelum keadaan darurat muncul,” jelas Annie Dondokambey. (***/cicisurya)
Baca juga:
- Tak Kenal Lelah, Timsus PMI Sulut Gelar Donor Darah Secara Maraton
- Kebutuhan Darah Masih Tinggi, PMI Sulut Pantang Menyerah
- Sukses !!! PMI Sulut Bersama GMKI Manado Launching Donor Darah Berbasis Mahasiswa di itCenter
- Gandeng Giant Extra dan PMI Sulut, INNS Sukses Gelar Donor Darah