Manado, BeritaManado.com — Harga tiket pesawat ke Manado yang masih cukup tinggi dinilai menjadi hambatan bagi Sulawesi Utara.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut) Asim Saputra SST, M.Ec.Dev mengatakan, hambatan tersebut untuk sementara dapat disiasati dengan mendorong banyaknya atraksi wisata maupun pameran.
Namun, Asim juga mengungkapkan, Sulawesi Utara sebenarnya punya pasar potensial untuk kunjungan dari wisatawan nusantara.
“Mudah-mudahan nanti dengan harga tarif tiket pesawat yang terus turun banyak wisatawan nusantara juga yang berkunjung ke destinasi prioritas kita di Sulut,” ujar Asim.
Dikatakan Asim, perekonomian Sulawesi Utara sebenarnya telah terlatih menghadapi guncangan, bahkan punya pengalaman cukup bagus di tahun 2021.
Ketika pembatasan aktivitas masyarakat saat itu dibuka, pergerakan ekonomi Sulut terbilang sangat dinamis.
“Kita juga punya tradisi masyarakat kita kaki gatal, yang suka berkunjung ke tempat-tempat wisata sehingga akan menggerakkan ekonomi kita di Sulut,” ucap Asim.
Terkait prediksi resesi yang akan dihadapi Indonesia pada 2023, Asim menekankan jika saat ini yang bisa dilakukan yaitu optimis.
“Sementara ya optimis karena fundamental ekonomi kita cukup bagus, inflasi juga rendah dan terjaga dengan baik. Kemudian kita juga kemarin menaikkan upah minimum yang ternyata di atas inflasi kita saat ini 4 persen sehingga cukup menguntungkan tenaga kerja kita yang bekerja di Sulawesi Utara,” pungkas Asim.
(srisurya)