Manado – Melonjaknya harga daging serta berbagai kebutuhan seperti daging sapi, daging ayam, cabe serta bawang jelang Ramadhan membuat pemerintah Provinsi memerintahkan tim terpadu ekonomi Sulawesi Utara untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) disejumlah tempat. Penyampaian ini disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil kepada para wartawan di kantor gubernur akhir pekan lalu.
Memang harus diakui adanya kenaikan harga pada kebutuhan masyarakat menurut Kansil kenaikan harga ini dikarenakan beberapa faktor, yaitu karena menjelang hari raya stock yang masuk ke Sulut terbilang sedikit atau tidak mencukupi serta adanya kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu yang mempengaruhi harga.
“Jadi yang naik itu karena banyak yang dibutuhkan, itu karena hari raya serta naiknya kebutuhan masyarakat, misalnya ayam kampung itu (harganya) naik sedikit karena stock daging ayam yang biasanya dari Gorontalo berkurang karena kebutuhan di daerah itu juga tinggi,” ujar mantan Kadis Diknas Sulut ini.
Selain harga daging ayam yang harganya melonjak oleh karena adanya hukum pasar, cabe dan bawang merah juga mengalami peningkatan harga walaupun dia menatakan saat ini sudah mulai stabil.
Kansil mengharapkan, hinggah hari raya Idul Fitri nanti, harga kebutuhan masyarakat akan tetap stabil dan ketersediaannyapun tetap terjaga. Sembari berjanji akan ada operasi pasar oleh tim ekonomi terpadu yang terdiri dari Disperindag, POM serta instansi terkait lainnya. (Rizath Polii)
Manado – Melonjaknya harga daging serta berbagai kebutuhan seperti daging sapi, daging ayam, cabe serta bawang jelang Ramadhan membuat pemerintah Provinsi memerintahkan tim terpadu ekonomi Sulawesi Utara untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) disejumlah tempat. Penyampaian ini disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil kepada para wartawan di kantor gubernur akhir pekan lalu.
Memang harus diakui adanya kenaikan harga pada kebutuhan masyarakat menurut Kansil kenaikan harga ini dikarenakan beberapa faktor, yaitu karena menjelang hari raya stock yang masuk ke Sulut terbilang sedikit atau tidak mencukupi serta adanya kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu yang mempengaruhi harga.
“Jadi yang naik itu karena banyak yang dibutuhkan, itu karena hari raya serta naiknya kebutuhan masyarakat, misalnya ayam kampung itu (harganya) naik sedikit karena stock daging ayam yang biasanya dari Gorontalo berkurang karena kebutuhan di daerah itu juga tinggi,” ujar mantan Kadis Diknas Sulut ini.
Selain harga daging ayam yang harganya melonjak oleh karena adanya hukum pasar, cabe dan bawang merah juga mengalami peningkatan harga walaupun dia menatakan saat ini sudah mulai stabil.
Kansil mengharapkan, hinggah hari raya Idul Fitri nanti, harga kebutuhan masyarakat akan tetap stabil dan ketersediaannyapun tetap terjaga. Sembari berjanji akan ada operasi pasar oleh tim ekonomi terpadu yang terdiri dari Disperindag, POM serta instansi terkait lainnya. (Rizath Polii)