
Tomohon, BeritaManado.com – Para ibu pelanggan di Pasar Beriman Wilken Tomohon dibuat panik.
Penyebabnya harga minyak goreng curah mulai bergerak naik, dari Rp14 ribu per kilogram, lalu naik ke Rp17 ribu hingga kini menyentuh Rp20 ribu per kilogram.
“Kita beli minyak goreng, kini sudah menjadi Rp20 ribu per kilo”, ungkap Vonny warga Tomohon yang juga seorang pedagang makanan, saat ditemui Jumat, (24/3/2023).
Vonny cemas, harga minyak goreng curah akan terus naik.
Julin seorang pembeli lainnya juga ikut berkomentar dengan kenaikan harga minyak goreng.
“Memang biasanya memasuki perayaan hari raya keagamaan harga minyak goreng dan kebutuhan dapur lainnya ikut mengalami kenaikan. Sehingga masyarakat akan mempersiapkan perayaan sehingga perlu berbelanja ekstra,” ujarnya.
Meski begitu, Julin menyoroti harga jual minyak curah dengan minyak kemasan yang dijual di ritel modern.
Pantauan BeritaManado.com, harga minyak goreng kemasan 2 liter, dibandrol dengan harga sekitar Rp35.500 sampai Rp37.000 per kemasan 2 liter tergantung merk.
Adapun minyak goreng yang dipasarkan baik dalam kemasan maupun dalam bentuk curah, adalah minyak goreng berbahan baku dari kelapa sawit.
Minyak goreng sawit adalah minyak yang diekstraksi dari buah kelapa sawit.
Minyak ini sering digunakan sebagai bahan makanan untuk menggoreng atau sebagai bahan baku untuk produk makanan lainnya.
Minyak goreng sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan bijak dalam jumlah yang moderat.
Sementara itu perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu industri perkebunan yang menjadi andalan ekspor Indonesia.
(Christy Manarisip)