Sangihe – Harga cabe rawit di Kabupaten Sangihe sepekan terakhir ini meroket tajam hingga mencapai harga tertinggi di Sulawesi Utara beberapa tahun terakhir. Di Pasar Towo dan beberapa pasar tradisional, harganya tembus Rp 200 ribu per Kilogram (Kg).
Menurut Yolanda Mahabir warga Kecamatan Tamako mengaku kenaikan harga cabe rawit disebabkan pasokan dari sejumlah sentra produksi berkurang akibat situasi cuaca yang ekstrim yang terjadi beberapa pekan terakhir, sehingga sulit bagi kapal-kapal pengangkut barang untuk bisa berlayar kedaerah tersebut, sehingga sempat terisolasi.
“Ini harga so dari bulan Desember leh ada nae, mungkin stow ini harga cabe paling tinggi se Indonesia,” katanya.(rizathpolii)