Manado, BeritaManado.com – Jika seorang akademisi atau praktisi bergelar akademi pergutuan tingggi berkomentar tentang perkembangan sektor pariwisata Sulut rasanya itu sudah biasa dan sering terjadi.
Namun hal cukup mengejutkan jika yang berkomentar adalah seorang anak Siswa Kelas VI SD GMIM 1 Manado bernama Refanesia Viorency Tawaris (Vio).
Bagi Vio sapaan akrabnya, ramainya penerbangan luar negeri ke Bandara Sam Ratulangi Manado menandakan geliat pariwisata Sulut.
“Menurut saya, hal ini tidak lepas dari peran Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang kurang lebih 10 tahun memimpin Sulut memberikan perhatian serius terhadap perkembangan sektor pariwisata Sulut,” ungkap Vio.
Ditambahkannya, harapan kedepan khususnya di tahun 2024 ini, pariwisata Sulut dapat lebih mendunia lagi, sehingga akan lebih dikenal oleh wisatawan mancanegara.
Vio sendiri merupakan putri bungsu dari pasangan Nancy Debby Westreenen Refindo Tawaris (Indo Nyoa) dan juga sebagai Founder LESTARI, sebuah grup kumpulan asosiasi profesi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Tentu tidak mengherankan jika Vio sendiri memiliki sense of tourism, karena orangtuanya juga memiliki passion di dunia pariwisata.
Refanesia yang sudah pernah menjajal beberapa tempat wisata di Indonesia sejak kecil ini, mengakui bahwa Sulawesi Utara berpotensi besar, tinggal bagaimana alamnya dijaga bersama dan bersikap aktif serta ramah sebagai tuan rumah.
(***/Frangki Wullur)