Kepala Dinas Dikpora Minsel, Drs Jan Rattu
Amurang—Ujian Nasional (UN) hari pertama, Senin (16/4) yang serentak dilaksanakan secara nasional. Khusus di Kabupaten Minahasa Selatan, dari data siswa SMA/SMK se-Minsel yang ikut 2.148 siswa. Terdiri 1.078 (SMA) dan 1.070 (SMK), sudah termasuk perempuan dan laki-laki.
Disayangkan, ternyata hari pertama UN tahun ajaran 2011-2012, terdapat 4 siswa SMKN 1 Amurang yang tak ikut. Pasalnya, sesuai kabar kalau ke-4 siswa tersebut sudah malu untuk ikut UN, dengan pertimbangan, bahwa ke-4 siswa tersebut sudah hamil.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel, Drs Jan Rattu melalui Kabid Dikmen Drs Rolly Makauli membenarkan hal ini. ‘’Sesuai informasi dari pengawas, bahwa ada 4 siswa SMKN 1 Amurang yang tak ikut UN. Alasannya, karena ternyata ke-4 siswa tersebut sudah malu untuk ikut UN. Malu karena sudah hamil duluan,’’ ujar Makauli.
Menurut Makauli, ke-4 siswa tersebut masing-masing Rosa M Rorimpandey jurusan Akuntansi, Indrita Oktosela jurusan Perkantoran, Shandra R Tamara jurusan Pemasaran dan Threis Lengkey jurusan Pemasaran.
‘’Bahkan, dari ke-4 siswa tersebut sudah ada yang menikah. Dengan demikian, selain mereka malu. Dikpora Minsel bersama SMKN 1 Amurang juga tak bisa memberikan kewenangan untuk mereka ikut UN. Yang pasti, mereka lebih memilih tak ikut karena tanggung malu,’’ ungkap Makauli.
Senada dikatakan Ketua Panitia UN SMKN 1 Amurang, Annie Sariowan, SPd bahwa benar ada 4 siswanya tak bisa ikut UN. ‘’Mereka tak bisa ikut karena, sudah hamil duluan. Juga ada yang telah menikah dengan pasangannya. Dengan demikian, pihak sekolah tak memberi izin untuk ikut. Selain tak mendapat izin, mereka juga dipastikan tak ikut dengan alasan malu,’’ kata Sariowan. (and)