
Manado,BeritaManado.com – Ormas Adat Makatana Minahasa melakukan pertemuan dengan Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto di lobi Mapolda Sulut, Minggu (3/12/2023).
Tujuan kedatangan Ormas Makatana Minahasa guna membahas perkembangan dan penanganan Polda Sulut terkait betrok antar kelompok di Kota Bitung.
Rombongan diterma langsung Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, Kabid Humas, Iis Kristian, Dirkrimsus, Kombes Pol Steven Tamuntuan, Dirkrimum Kombes Pol Gani Siahaan dan Kabid TIK Polda sulut, Kombes Pol Winardi.
“Hari ini kami diundang Kapolda Sulut untuk diskusi dan membahas situasi terkait kasus yang sudah mendapat penjelasan dari Pak Kapolda,” kata Sofyan Jimmy Yosadi selaku kuasa hukum Ormas Adat Makatana, dan Keluarga korban Almarhum Elvis Wagey usai pertemuan.
Sofyan mengatakan selaku kuasa hukum yang di percayakan maka dirinya akan melaksanakan tugas sebaik dan sebijaksana mungkin, sesuai aturan dan norma hukum yang berlaku.
“Bahwa proses hukum harus kita hormati, tinggal dijalankan, tinggal nanti saya akan melakukan pembelaan terbaik di Pengadilan Negeri Bitung. Artinya, jangan sampai ada penyebaran informasi hoaks, sesat yang akhirnya nanti malah kontra produktif,” katanya.
Mewakili Ormas Adat Makatana Minahasa, keluarga korban dan para terduga pelaku, dirinya sangat mengapresiasi Polda Sulut dalam menangani kasus tersebut secara transparan.
“Pertemuan ini sangat bagus. Apresiasi kami buat Pak Kapolda Sulut dan kita berharap proses semakin transparan dan ternyata juga sudah banyak yang dilakukan Polda Sulut yang tidak pernah di publish, dan itu kami sangat berterima kasih sekali mendapatkan informasi itu,” ujarnya.
Sementara, Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Iis Kristian mengatakan, masukan-masukan yang disampaikan dalam dialog, pastinya sementara ditindaklanjuti oleh Polda Sulut.
“Penegakkan hukum sudah berjalan dan sedang ditangani oleh Dirkrimum Polda Sulut. Prosesnya penanganan dilakukan secara transparan. Dan, percayakan semua ini kepada Polda Sulut,” pungkas Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Deidy Wuisan