Jakarta – Bupati Minsel Tetty Paruntu, menghadiri rapat koordinasi implementasi kebijakan dan strategi nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (7/5) siang tadi.
Acara yang berlangsung selama 2 hari 7-8 Mei 2013 ini dibuka oleh Presiden RI, DR Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang diwakili oleh Sesmenko Polhukam Letjen TNI Langgeng Sulistiyono, turut dihadiri para Bupati/Walikota se-Indonesia, unsur DPRD, kepolisian, LSM dan instansi terkait.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekmenko Polhukam Letjen TNI Langgeng Sulistiyono, Presiden Yudhoyono, menyampaikan bahwa untuk pencegahan narkoba merupakan program prioritas nasional.
“Pemberantasan zat aditif yang baru harus menjadi perhatian penting oleh para cendekiawan, akademisi, pakar, untuk memberikan sumbangsih untuk pencegahan narkoba. Dengan harapan pemerintah kabupaten/Kota untuk menyediakan tempat rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba,” ujar Yudhoyono.
Sementara itu Bupati Minsel Tetty Paruntu, dalam kesempatan itu menyatakan perangnya terhadap penyalahgunaan narkoba tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri.
“Narkoba harus diperangi bersama oleh pemerintah dan masyarakat, mengingat data saat ini dimana jumlah penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah mencapai 4,7 juta jiwa atau sekitar 2,2% dari total populasi Nasional sehingga kita harus perangi secara totalitas terhadap penyalahgunaan narkoba tersebut mulai dari daerah,” jelas Paruntu.
Acara bertaraf nasional ini beberapa putra daerah nyiur melambai dipercayakan untuk menjadi pembicara, diantaranya Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang dan Irjen Pol Drs Benny Mamoto MM, selaku Direktur Penindakan BNN.(van)