Manado, BeritaManado.com — Sulawesi Utara (Sulut) kini tengah menghadapi ancaman Virus Corona Disease 2019 (COVID-19) dengan telah ditetapkan sebagai daerah pandemi.
Dengan situasi tersebut, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw memimta sesama rekan politisi untuk tidak memanfaatkan kesempatan untuk saling serang.
“Saya mengimbau rekan-rekan saya para tokoh politik, termasuk simpatisan dan pendukung masing-masing, untuk tidak menggunakan situasi ini dengan menyerang lawan politik dan memprovokasi masyarakat. Pakailah kesempatan ini untuk membantu masyarakat tanpa harus menyerang orang lain,” ujar Andrei Angouw sebagaimana rilis yang diterima BeritaManado.com, Senin (13/04/2020) malam.
Dalam rilis tersebut juga, politisi PDIP ini memberikan informasi terkait Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang sementara mempersiapkan Pergub dan fasilitas rumah singgah untuk mewajibkan karantina 14 hari bagi semua orang yg masuk Sulut.
“Proses ini sedikit terhambat karena adanya penolakan dari masyarakat disekitar rumah rumah singgah yg akan disiapkan tersebut, tapi pemerintah telah melakukan pendekatan pendekatan untuk memastikan tersedianya fasilitas tersebut,” aku Angouw.
Untuk itu, lanjut politisi yang telah memasuki periode kedua sebagai Ketua DPRD Sulut ini mengimbau di masa-masa sulit ini, kiranya seluruh masyarakat bisa bersatu, bertoleransi, bertenggang rasa dengan saudara saudara kita yang tertimpa musibah.
“Kita tidak akan pernah tau besok hal yang sama bisa terjadi kepada kita dan keluarga kita atau orang yang kita cintai. Inilah saatnya persatuan kita diuji, inilah saatnya kemanusiaan kita diuji. Saya juga menghimbau masyarakat jangan cepat panik, tapi jangan juga lengah. Kita harus bermedsos secara bijak. Kembali saya mengingatkan kita semua harus bertanggung jawab sesuai tupoksi kita masing masing,” ajak Angouw.
(***/AnggawiryaMega)