Ulu-Aturan menata PNS termasuk guru harus netral dalam Pemilukada. Mereka tidak bisa menunjukkan keberpihak pada salah satu calon, namun juga memiliki hak politik untuk menentukan pilihan.
Terkait pilihan, ada yang menarik saat ini tengah bergulir di tengah memontum Pemilukada Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro). Terang-terangan, sejumlah guru berani mengklaim dirinya adalah pendukung fanatik Winsulangi Salindeho-Piet Hein Kuera, pasangan nomor urut 1 yang diusung Partai Golkar.
“Karena kami memiliki hak politik, jadi kendati aturan meminta guru PNS supaya netral tapi tetap bisa memilih,” sebut Felmie, salah satu guru sekolah kejuruan di Siau, Rabu (22/5).
Apa yang membuat perempuan ini memilih calon Golkar? Menurut Felmie, program kesejahteraan yang ditawarkan Salera, sebutan untuk Salindeho-Kuera, terutama diyakini bisa menata manajemen birokrasi sesuai patron.
“Kami perlu bekerja dengan leluasa, bebas dari tekanan dan tidak ketakutan dengan punishment dimutasi ke daerah lain, kami yakin Salera bisa menjamin hal ini,” tandasnya, seraya memastikan di institusi tempat dia bekerja sudah 90 persen teman-teman sesama tenaga pengajar akan mencoblos Salera pada voting day, 5 Juni nanti. (alf)
Ulu-Aturan menata PNS termasuk guru harus netral dalam Pemilukada. Mereka tidak bisa menunjukkan keberpihak pada salah satu calon, namun juga memiliki hak politik untuk menentukan pilihan.
Terkait pilihan, ada yang menarik saat ini tengah bergulir di tengah memontum Pemilukada Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro). Terang-terangan, sejumlah guru berani mengklaim dirinya adalah pendukung fanatik Winsulangi Salindeho-Piet Hein Kuera, pasangan nomor urut 1 yang diusung Partai Golkar.
“Karena kami memiliki hak politik, jadi kendati aturan meminta guru PNS supaya netral tapi tetap bisa memilih,” sebut Felmie, salah satu guru sekolah kejuruan di Siau, Rabu (22/5).
Apa yang membuat perempuan ini memilih calon Golkar? Menurut Felmie, program kesejahteraan yang ditawarkan Salera, sebutan untuk Salindeho-Kuera, terutama diyakini bisa menata manajemen birokrasi sesuai patron.
“Kami perlu bekerja dengan leluasa, bebas dari tekanan dan tidak ketakutan dengan punishment dimutasi ke daerah lain, kami yakin Salera bisa menjamin hal ini,” tandasnya, seraya memastikan di institusi tempat dia bekerja sudah 90 persen teman-teman sesama tenaga pengajar akan mencoblos Salera pada voting day, 5 Juni nanti. (alf)