AMURANG– Ratusan guru dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) se Minahasa Selatan berkumpul di SMA Negeri I Amurang. Kehadiran mereka untuk melaksanakan upacara Hari Korps Pegawai RI ke-40 dan Persatuan Guru RI ke 66, Selasa (29/11).
Upacara yang dihadiri Kapolres AKBP Sumitro, Sekda Minsel MC Kairupan, anggota DPRD Karel Lakoy dan Noldy Mawei dan Koramil Amurang Kapten Inf Supit Tosumara. Bupati Minsel Tetty Paruntu didaulat menjadi Irup.
Dalam sambutannya, Tetty sapaan akrabnya mengatakan, para guru harus mengembangkan peran strategis untuk meningkatkan kualitas sebagai pendidik.
Ia menambahkan, sebagai seorang pendidik, harus memiliki lima pilar penting.”Miliki kemampuan paedagogig atau kemampuan dalam mengelola pembelajaran potensi peserta didik,” ujarnya.
Selain itu, pengajar juga perlu menguasai kemampuan sosial.” Yaitu kemampuan bergaul dan berkomunikasi secara objektif dengan peserta didik,” ujarnya.
Ditambahkannya, aspek kepribadian harus jadi teladan dan memiliki akhlak mulia dalam mendidik siswanya.”Serta harus memiliki unsur profesional atau memiliki kopetensi penguasaan materi secara luas dalam mendidik,” ucapnya.
Tetty juga mengajak kepada insan guru untuk selalu menggalang persatuan solidaritas.”Berikan kinerja terbaik untuk melayani masyarakat, serta jawablah kritik masyarakat dengan pelayanan yang makin cepat, makin baik, dan makin bebsa biaya,”kata dia.
Dalam kegiatan upacara tersebut diberikan bantuan kepada beberapa sekolah dan piala kepada beberapa siswa. (ape)
AMURANG– Ratusan guru dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) se Minahasa Selatan berkumpul di SMA Negeri I Amurang. Kehadiran mereka untuk melaksanakan upacara Hari Korps Pegawai RI ke-40 dan Persatuan Guru RI ke 66, Selasa (29/11).
Upacara yang dihadiri Kapolres AKBP Sumitro, Sekda Minsel MC Kairupan, anggota DPRD Karel Lakoy dan Noldy Mawei dan Koramil Amurang Kapten Inf Supit Tosumara. Bupati Minsel Tetty Paruntu didaulat menjadi Irup.
Dalam sambutannya, Tetty sapaan akrabnya mengatakan, para guru harus mengembangkan peran strategis untuk meningkatkan kualitas sebagai pendidik.
Ia menambahkan, sebagai seorang pendidik, harus memiliki lima pilar penting.”Miliki kemampuan paedagogig atau kemampuan dalam mengelola pembelajaran potensi peserta didik,” ujarnya.
Selain itu, pengajar juga perlu menguasai kemampuan sosial.” Yaitu kemampuan bergaul dan berkomunikasi secara objektif dengan peserta didik,” ujarnya.
Ditambahkannya, aspek kepribadian harus jadi teladan dan memiliki akhlak mulia dalam mendidik siswanya.”Serta harus memiliki unsur profesional atau memiliki kopetensi penguasaan materi secara luas dalam mendidik,” ucapnya.
Tetty juga mengajak kepada insan guru untuk selalu menggalang persatuan solidaritas.”Berikan kinerja terbaik untuk melayani masyarakat, serta jawablah kritik masyarakat dengan pelayanan yang makin cepat, makin baik, dan makin bebsa biaya,”kata dia.
Dalam kegiatan upacara tersebut diberikan bantuan kepada beberapa sekolah dan piala kepada beberapa siswa. (ape)