Bitung—Dahlan Lahia (8) Warga Girian Permai Kecamatan Girian rupanya bukan korban pertama yang terjatuh ke lumpur limbah di lapangan Wangurer Timur berbatasan dengan Kelurahan Girian Bawah. Buktinya menurut penuturan warga, Iklas, sudah ada tujuh korban yang terjatuh ke lumpur limbah yang digunakan untuk menimbun dilokasi tersebut.
“Bukan hanya Lahia, tapi sudah ada tujuh orang korban dan kebanyakan anak-anak yang bermain ditimbunan. Tapi yang paling parah adalah Lahia karena sebagian tubuhnya hangus setelah terjatuh kedalam lumpur beberapa hari lalu,” kata Iklas, Jumat (21/9).
Menurutnya, korban terakhir setelah Lahia adalah seorang guru Mandrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Bitung, Hasan Harun yang ikut terjatuh Kamis (20/7) sekitar pukul 10.15 Wita dan sempat dirawat di RSUD Manembo-nembo. “Harun hendak mengambil gambar dilokasi Lahia terjatuh sebagai laporan, mengingat anak tersebut merupakan salah satu muritnya. Tapi entah bagiamana ia terjatuh dan mengakibatkan tangannya melepuh,” jelas Iksan.
Iksan sendiri mengaku, dirinya dan sejumlah warga berinisiatif untuk memasang pita policeline dilokasi. Tapi pihak pemilik lahan telah terlebih dahulu menimbun lumpur limbah dengan timbunan tanah.
“Padahal sebelum Lahia terjatuh, tumpukan limbah sampai menggunung dan hanya dibirakan begitu saja. Tapi kini telah diratakan menggunakan alat berat,” katanya.(enk)